cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Ratusan siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri I Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diberikan pemahaman tentang jurnalistik. Tujuannya, selain mengenalkan media online ke publik, juga dalam rangka para pelajar ini bisa menumbuhkan bakatnya. Demikian dikatakan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lebak Asep Alibuni disela kegiatan road show pelatihan jurnalistik, di sekolah setempat, Kamis (15/8/2019).
Menurut Asep Alibuni, IWO sebagai organisasi profesi wartawan dan media online yang memiliki dasar hukum Undang-undang Pers Nomor: 40 Tahun 1999 perlu menggelar pelatihan jurnalistik. Mengingat, IWO memiliki tangungjawab dalam turut serta mencerdaskan bangsa, salah satunya menjadi lokomotif anti hoax dan anti sara.“IWO memiliki kepengurusan pusat hingga daerah, dan akan menjadi lokomotif anti hoax dan anti sara,” kata Asep Alibuni.
Ia menjelaskan, IWO Lebak rencanannya akan mengadakan road show di 28 kecamatan. Untuk acara perdana dilaksanakan di kecamatan Rangkasbitung, tepatnya SMAN 1 Rangkasbitung. Pihaknya bersyukur, acara perdana disambut antusiasme oleh masyarakat, khususnya pelajar di SMAN 1 Rangkasbitung“Antusiasmenya cukup baik. Artinya memang masyarakat butuh tahu tentang jurnalistik,” katanya.
Menurut dia, dalam suasana HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, pelatihan jurnalistik tentu sangat pas. Sebab, pers sebagai pilar demokrasi ke empat turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bentuk perjuangan dalam mengisi kemerdekaan dan sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pahlawan“Tema pelatihan jurnalistik, yaitu literasi membaca untuk membangun potensi Parawisata daerah. Ini tentu sejalan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak disektor wisata,” ujarnya.
Road show pelatihan jurnalistik bagi pelajar mahasiswa dan umum, ini bagi media online selaras untuk meningkatkan sektor Parawisata, terutama dalam menjelaskan informasi potensi wisata di peloksok dan promosi wisata.“Media online memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita lebih cepat lebih mudah didapatkan diera digital ini,” katanya.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Rangkasbitung Iva Hafidaniah menyambut baik adanya kegiatan tersebut, menurutnya pelaksanaan pelatihan jurnalistik yang di gelar IWO tentu sangat positif, karena peserta bisa menyerap pengetahuan tentang jurnalistik.”Kegiatan ini cukup positif, karena siswa – siswi di sini juga harus bisa mengetahui tentang jurnalistik,”ujarnya. (bon/ule)
