
CNNBANTEN.ID – Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, H. Azis Gunawan, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menghadiri acara Ayo Makan Buah dan Sayur di SDIT-SMPIT Permata Auliya Ds. Sodong Kec. Tigaraksa, Kamis (15/8/2019).
Gerakan ‘makan buah dan sayur’ merupakan komitmen pemda kab. Tangerang melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan sebagai rasa peduli bagi anak-anak dengan memberikan buah dan sayur sebagai makanan pendamping nasi atau gandum kepada anak usia 3-6 tahun dengan tujuan agar anak-anak yang diberikan buah dan sayur mendapatkan berbagai khasiat dari buah dan sayur tersebut juga membentuk anak yang sehat dan cerdas.
Seperti yang di ketahui anak-anak merupakan aset yang dimiliki sebagai generasi penerus bangsa. “Anak-anak ibu-ibu disini, seumuran ini merupakan anak-anak generasi emas.. jadi harus di jaga pola makannya” ujar Aziz Gunawan.
Acara dimulai dengan penampilan-penampilan dari para siswa SDIT dan SMPIT Permata Auliya dan di hadiri oleh beberapa siswa-siswi TK-PAUD se-kecamatan Tigaraksa.
Azis Gunawan dalam sambutannya mengatakan, “ program ini ditujukan sebagai rasa peduli kami bagi anak-anak penerus bangsa nantinya, agar bisa menjadi putra dan putri yang cerdas dan sehat.” Dalam sambutannya juga Ia menghimbau masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mensukseskan gerakan makan buah dan sayur setiap hari kepada anak-anak.
Program ini pun merupakan penyuluhan bagi para orangtua mengatasi kesulitan makan buah dan sayuran. “Sayur dan buah itu sering di anggap musuh bagi para anak-anak” tambah Aziz.
Sekolah Permata Auliya dipilih sebagai tuan rumah acara, karena sekolah tersebut menerapkan hidup sehat kepada murid-muridnya dengan menyediakan kantin sehat, dan juga menerapkan sekolah yang menyenangkan dan nyaman agar anak-anak senang untuk bersekolah.
Fetty Ratu Permata selaku ketua yayasan Azmi Nur Azizah mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa suka anak-anak terhadap buah dan sayur. “Acara ini di lakukan agar supaya anak-anak sehat karna makan buah dan sayur.” Tegas Fetty pada laporannya. “Sekolah Pertama Auliya merupakan sekolah berbasis islami dengan berbagai macam program yang di tawarkan bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dan juga menjamin mutu pendidikannya,” tutur Fetty.
program unggulan di sekolah ini adalah tahfiz Quran minimal juz 30 dan 29, serta dengan bahasa sehari-hari dilingkungan sekolah menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia, serta ada eksul B. Arab dan Mandarin.
Pendiri Sekolah Permata Auliya berharap dengan adanya Sekolah Permata Auliya bisa menjadi alternatif pilihan bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya, sekolah ini bukan sebagai rival bagi sekolah yang lain, tapi sebagai alternatif pilihan saja, dan semoga sekolah ini bisa jadi percontohan bagi sekoah lain nantinya. (Duy/Ule)