
CNNBANTEN.ID – Volume sampah plastik diwujudkan dengn tidak menggunakan tas kresek untuk mengemas daging kurban yang distribusikan kepada warga. Hal ini masih dilakukan warga RT 01 RW 03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (11/8/2019). Karena tidak adanya Surat Edaran Dari Pemerintah Kota Tangerang.
Daging Kurban yang akan Didistribusikan Kepada Warga Setempat, Seharusnya Mengguunakan Besek atau keranjang kecil dari anyaman bambu, agar daging kurban yang akan didistribusikan kewarga lebih aman dan sehat dibanding kantong kresek plastik yang notabennya kurang ramah lingkungan.
Ya warga karena tidak adanya surat edaran atau intruksi pak Arif R Wismansyah, walikota tangerang untuk memakasi besek atau apapun untuk mengemas daging yang akan didistribusikan wara.
Sayapun sebenarnya sangat setuju dengan di gantinya plastik keresek sebagai alat pemNJunglus daging kurban dengan besek bambu atau apapun, ujar Ketua Panitia Kurban Syafe’i.
Dikatakannnya lagi, apalagi Plastik merupakan sampah yang Tidak ramah Lingkungan, yang pasti kami mendukung program pemerintah dengan menjauhkan sampah plastik.
Syafe’i juga mengatakan pad tahun keempat, warga kami memotong 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing hasil swadya masyarakat Kenanga untuk dibavikan 750 warga yang berada di RT 01 RW 03 kelurahan kenanga. (Gor/Ule)