Home / Banten Raya / Hadapi Revolusi Industri 4.0, Gubernur Minta HMI Berperan Bangun Ekonomi Industri

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Gubernur Minta HMI Berperan Bangun Ekonomi Industri

Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) pembukaan Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Cabang Serang, bertempat di Hotel Wisata Baru, Tamansari, Kota Serang. Senin (29/7/2019).

CNNBANTEN.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa dalam menghadapi revolusi industri 4.0, seluruh unsur dan elemen perlu berperan dalam mempersiapkan SDM yang mumpuni. Termasuk peran dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang dapat menjadi mitra pemerintah untuk membangun ekonomi industri di Provins Banten yang siap bersaing.

Dalam sesi tanya jawab Gubernur mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Banten agar memanfaatkan teknologi untuk memperkuat pengembangan usaha, terlebih dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

“Era revolusi industri 4.0 saat ini memerlukan kemampuan teknologi, kita semua dipaksa, mau tidak mau kita dipaksa untuk siap menghadapinya. Untuk itu, HMI sebagai sebuah organisasi dalam pembangunan ekonomi industri diharapkan dapat mengambil peran dengan membangun kemitraan dengan pemerintah,”papar Gubernur saat menjadi narasumber pada pembukaan Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Serang, bertempat di Hotel Wisata Baru, Tamansari, Kota Serang. Senin (29/7/2019)

Gubernur meyakini, HMI memiliki sensitifitas dan kepekaan untuk menyongsong serta mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan teknologi 4.0. “Kenapa saya datang, karena saya sangat mencintai HMI, saya merasa bersyukur dan terimakasih dulu ditempa di HMI karena itu saya menjadi Gubernur saat ini. HMI adalah organisasi yang ternama dan populer di Indonesia, nasionalismenya memperjuangkan umat, soliditas dan sejak awal saya jadu pejuang HMI, ” ungkap Gubernur

Gubernur juga kembali mengapreasiasi HMI kaitan dengan konteks semangat ke-Banten-an khususnya tentang kesadaran kebangsaan, nasionalisme, persatuan dan kesatuan cukup tinggi dalam eskalasi politik kemarin (Plikada, Pileg dan Pilpres). Sehingga tidak memberikan dampak terhadap hubungan antar sesama manusia walaupun berbeda pilihan dan pandangan politik, tapi kondusifitas Banten tetap terjaga.

“Konsep saya Banten jadi baik dari yang belum baik, dari yang tidak ada menjadi ada seperti pemenuhan pelayanan dasar, menggratiskan SMA/SMK, memperluas fasilitas kesehatan dan pembangunan serta perbaikan infrastruktur,”imbuhnya

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hady mengatakab bahwa teknologi menjadi tantangan kedepan, diskursus-diskursus mengenai revolusi industri 4.0 menjadi hal yang perlu di perhatikan. Karena kedepan, ujarnya, perubahan-perubahan itu akan berpengaruh kepada beberapa turunannya. “Ketika industri berubah dapat mempengaruhi pekerjaan. Sementara masyarakat yang tidak mampu mengikuti perkembangan zaman, maka ia akan tergerus. Maka HMI harus mampu mengambil tanggung jawab atas apa yang dia miiki dalam konteks ilmu pengetahuannya yang mampu menjadi pemecah kebuntuan ditengah berbagai lapisan dimensi yang ada di masyarakat,” jelas Hady

Acara ini berlangsung mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019 mendatang dengan mengangkat tema “Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan lingkup organisasi”. Turut hadir Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin dan Dewan Etik Majelis Wilayah KAHMI Banten Ahmad Taufik Nuriman. (Duy/Ule)

About admin

Check Also

Jika Terpilih Gubernur Banten, Airin Berjanji Akan Tuntaskan Permasalahan Pendidikan

TANGERANG – Airin Rachmi Diany berjanji akan menuntaskan permasalahan pendidikan dibanten jika dirinya terpilih menjadi ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!