cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengklaim tidak ada inprastruktur baik itu rumah warga maupun gedung pemerintahan yang rusak, pasca gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 SR, yang berpusat di wilayah Banten Selatan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 21.25 WIB, Minggu (28/7) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi mengatakan, pasca adanya kejadian tersebut pihaknya langsung berkordinasi dengan sejumlah relawan BPBD serta unsur muspika dan pemerintah kecamatan yang ada di Lebak Selatan. “Tim sudah diterjunkan untuk menyisir di lokasi terdekat dari lokasi gempa, yakni di Bayah. Hasilnya, tidak ada laporan kerusakan,”kata Kaprawi, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan data darri Badan Meteorologi Klimatologi dan Gefisika (BMKG) dilayar monitor BPBD, menurut Kaprawi gempabumi terjadi pada koordinat 7,42 LS dan 106,03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 km Barat Daya Bayah-Banten kedalaman44 km.”Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Pelabuhan Ratu, Cisolok, Malingping, Rangkasbitung , Sawarna, Panggarangan,”katanya.
Kaprawi menjelaskan, gempa yang sempat membuat masyarakat panik tidak berpotensi tsunami. Dan saat ini warga pun sudah beraktivitas seperti biasanya.”Tidak berpotensi tsunami. Dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasanya,”terangnya.
Pasca kejadian tersebut Kaprawi menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan jangan sesekali menerima laporan yang belum tentu kebenarannya alias Hoax. Karena, pasca gempa tersebut tidak berpotensi aman dan tidak terjadi kerusakan inprastruktur khususnya di Lebak Selatan.”Hindari informasi yang belum tentu keberannya. BPBD pastikan tidak ada inprastruktur yang rusak akibat bencana tersebut,”tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng Salman Abdusalam membenarkan, di wilayahnya yang merupakan salahsatu Desa yang terdampak bencana gempa tidak ada pasilitas yang rusak.”Saat kejadian cukup terasa, untuk kerusakan tidak. Dan saat ini warga sudah beraktivitas seperti biasanya,”pungkasnya.(bon/ule)
