Komunitas Banten Lama Dukung Polda Banten Pemeriksaan Proyek Penataan Banten Lama

CNNBANTEN.ID TANGERANG – Komunitas Banten Lama mendukung penuh langkah pemeriksaan penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten yang memeriksa pejabat dan kontraktor proyek penataan Banten Lama sebesar Rp70,180 miliar. ”Siapapun yang bersalah baik dari pejabatnya hingga kontraktornya Polda Banten diharapkan jangan segan-segan untuk menangkapnya. Karena mereka sudah merugikan anggaran Pemprov Banten,” ujar Komunitas Banten Lama Ayif Amir, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, diharapkan juga ke Panitia Lelang dalam proses seleksi harus profesional. Diharapkan jangan menunjuk kontraktor-kontraktor yang abal-abal. ”Saya minta jika polisi menemukan panitia lelang yang tidak profesional segera di laporkan ke Gubernur dan Wakil Gubernur untuk dirombak dan diganti yang baru,” tegasnya.

Untuk mengurangi korupsi dan pungli itu kata dia, merupakan salah satu program Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi. Tentang pemberantasan korupsi dan pungutan liar (Pungli) di delapan kabupaten kota di wilayah Provinsi Banten. ”Kami mengharapkan Banten bebas korupsi. Tetapi ini malah proyek penataan Banten Lama dirusak,” tegasnya.

Sebelumnya beredar pemberitaan dari media online dan media cetak di Banten yang diterima Komunitas Banten Lama, Minggu (21/7/2019), Penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten telah mintai keterangan sejumlah pejabat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten dan pelaksana proyek.  Tujuh orang dimintai keterangan. Mereka berasal dari PT. Citra Agung Utama (CAU) dan DPRKP Provinsi Banten. (Her/Duy/Ule)