cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID –Rumah Kepala Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak dibobol maling sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (12/7/2019). Pelaku yang diduga masuk lewat jendela tersebut berhasil membawa satu unit kendaran motor yamaha Vixion plat merah bernonor polisi A 2709 N dan tiga unit handpone. Korban, ditaksir menderita kerugian puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Cilangkap sekaligus korban Malik mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi (kemarin). Saat itu, dirinya baru akan beranjak tidur usia mengunci pintu dan memarkirkan kendaraan dinas tersebut didalam rumah. ”Sekitar pukul 04.30 WIB, istri saya bangun akan menjalankan sholat subuh. Namun, istri saya berteriak setelah melihat motor dinas yang diparkir di dalam rumah dengan pintu rumah terbuka,” kata Malik.
Tidak hanya motor dinasnya, menurut Malik pelaku yang belum diketahui berapa jumlahnya tersebut berhasil membawa tiga unit telepon genggam milik anak dan istirnya. Akibat peristiwa tersebut, pihaknya menderita kerugian puluhan juta rupiah. ”Saya menduga pelaku masuk lewat jendela sebab terlihat dari cungkilan benda terhadap jendela tersebut. Dan keluar lewat pintu depan. Pelaku dengan mudah membawa motor karena kuncinya masih menempel di motor tersebut, begitupun kunci masih menempel di pintu tersebut,” terangnya.
Mengetahui kejadian tersebut lanjut Malik, pihaknya langsung bergegas mendatangi Polsek Rangkasbitung untuk meelaporkan kejadian tersebut. Dengan dilaporkannya kejajdian tersebut, Malik berharap pelaku segera ditangkap. ”Sudah dilaporkan ke Polsek Rangkasbitung, semoga segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa segera ditangkap,” tandasnya.
Kapolsek Rangkasbitung yang juga membawahi Kecamatan Kalanganyar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ugum Taryana mengatakan, Polsek Rangkasbitung telah menerima laporan adanya rumah kades yang kemalingan. Informasinya, pelaku berhasil membawa satu unit motor dinas dan tiga unit telepon genggam. ”Setelah mendapat laporan, anggota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP, serta memintai keterangan dari para saksi termasuk korban,” kata AKP Ugum.
Mantan Kapolsek Gunungkencana dan Cibadak ini berharap, kepada masyarakat untuk selalu waspada. Dan jangan sampai kunci menempel di motor maupun di pintu rumah ketika baik ketika ditinggalkan pergi maupun saat tidur. ”Tingkatkan kesadaran mulai dari diri kitanya sendiri. Dan saya berharap seluruh masyarakat Lebak untuk tetap waspada terhadap aksi-aksi pelaku yang melanggar hukum,”tandasnya.(bon/ule)
