Home / News / Pembangunan Untara Tak Jelas

Pembangunan Untara Tak Jelas

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi, sENIN (8/7/2019).

CNNBANTEN.ID – Pembangunan Univeristas Tangerang Raya (Untara) di Kabupaten Tangerang sampai saat ini belum ada kepastian. Padahal, pembangunan Untara tersebut termasuk kedalam 15 program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli sesuai dengan visi dan misi.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi membenarkan, pembangunan Untara termasuk kedalam 15 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Namun demikian, hingga saat ini progres rencana itu belum ada kejelasan. “Memang, dari 15 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati, hanya pembangunan Untara yang tidak jelas,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kepada wartawan usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka penjelasan Bupati terhadap nota keungan Raperda Perubahan APBD tahun 2019, Senin (8/7/2019).

Menurut Ahmad, ada dua hal yang menjadi dasar rencana pembangunan Untara tidak jelas. Pertama, pembanguna Untara tidak ada dalam rencana pembangunan jangka menegah daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang. Kemudian, tidak ada rencana Pemkab Tangerang untuk membeli lahan pembangunan Untara tersebut. “Jika mau merealisasi pembanguna Untara, mungkin ada rencana pembeli lahan kali, ini tidak ada. Di RPJMD juga tidak ada,” tuturnya.a
Ahmad meyebutkan, rencana Pemkab Tangerang untuk menghujudkan pembangunan Untara tidak mudah. Pasalnya, kewenangan pendirian univeristas itu ada di Kementrian Riset, Tekonlogi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Namun demikian, kesulitan itu akan bisa teratasi apabila Pemkab Tangeang bisa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kemenristekdikti. “Misalnya, ada tidak anggaran dari Kemenristek untuk pendirian universitas. Jika ada, Pemkab Tangerang tinggal meyediakan lahanya,” ungkapnya.

Ahmad berharap, Bupati Tangerang dan Wakil Bupati Tangerang segera merealisasikan program unggulan yang dijanjikan. Sehingga program unggulan itu, seluruhnya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Tangerang. “Secara pribadi, saya bangga pak bupati dan wakil bupati memiliki cita-cita ingin mendirikan sebuah universitas. Tapi jika cita-cita itu sudah dimasukan kedalam program unggulan, saya rasa harus dihujudkan,” ujarnya.

Ahamd menambahkan, langkah yang harus segera dilakukan oleh Pemkab Tangerang untuk menghujudkan pembangunan Untara itu. Diantaranya, segera melakukan peyusunan kajian akademik. Dengan kajian akademik itu, dapat menjadi bahan pertimbangan yang objektif, ilmiah, dan rasional. “Akademisi-akademisi asal Kabupaten Tangerang itu banyak. Undang mereka untuk meyusun kajian akademik pembangunan Untara,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar enggan berkomentar rencana pembangunan Unversitas Tangerang Raya. Zaki lebih memilih meyampaian nota keuangan Raperda APBD Kabupaten Tangerang. “RAPBD dulu, RAPBD dulu,” kata Zaki. Namun sayang setelah menjelaskan RAPBD, Zaki langsung pergi. (ron/ule)

About admin

Check Also

Disnaker Kota Tangerang Punya Unit Layanan Disabilitas untuk Masuk Dunia Kerja

TANGERANG – Disabilitas bukanlah suatu halangan untuk mencapai impian. Namun seringkali akses terhadap kesempatan kerja ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!