cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID TANGERANG – Sepasang sejolj kepergok berduaan di kamar hotel. Doni Warga Bandung Jawa barat, tidak dapat berkutik saat dirinya dipergoki tengah di dalam kamar hotel bersama Atikah perempuan yang diketahui telah bersuami oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Sabtu dinihari kemarin.
Doni yang mengaku telah beristri tersebut awalnya sempat mengelabuhi petugas dengan mengaku sebagai pasangan suami istri, namun dirinya tidak dapat mengelak saat didapati perbedaan alamat yang tercantum dalam kartu identitas keduanya. “Katanya suami istri, kok alamatnya beda, yang satu Bandung yang satu Jakarta,” tanya salah seorang petugas kepada Doni dan pasangannya.
Meski demikian, Doni tetap bersikukuh dan terus mencoba mengelabui petugas dengan beralasan bahwa dirinya belum sempat mengubah identitasnya. “Inimah istri saya, beda karena saya belum sempat urus surat pindah,” kata Doni.
Petugas yang yang tidak percaya begitu saja pengakuannya tidak kehabisan akal dan meminta doni untuk menelpon pasangannya untuk memastikannya. Doni yang terlihat gugup pada akhirnya menyerah saat diminta untuk menelpon istrinya melalui handphone petugas dan mengaku bahwa pasangannya tersebut adalah pasangan yang telah dipacari selama 3 bulan dan akan dinikahi dalam waktu dekat. “Baru pacar dia sedang proses cerai dengan suaminya, tapi sebentar lagi saya bakal jadikan dia istri kedua saya,” kata Doni.
Bukan hanya pasangan selingkuh, pada kegiatan operasi yang melibatkan unsru TNI/POLRI tersebut juga mendapati puluhan botol miras dari beberapa kios jamu yang disinyalir seringkali digunakan untuk menjajakan minuman haram tersebut. “Operasi yang kami gelar pada hari ini yakni penegakan perda 7 & 8, setiap lokasi yang terindikasi menjadi sarang maksiat kami tertibkan,”jelas A. Ghufron Falfeli, Kepala Bidang Trantibumtram pada SatpolPP Kota Tangerang.
Ia mengaku, Operasi yang digelarnya tersebut diharapkan dapat menambah khidmat umat muslim dalam menyongsong dan beribadah pada bulan suci ramadhan. “Bentuk pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah kenyamanan dan ketentraman melalui serangkaian penataan dan penertiban yang kami lakukan,” jelasnya.
Ia mengaku, memasuki bulan penuh rahmat tersebut, dirinya akan melipatgandakan serangkaian kegiatan penataan dan penertiban, sehingga kota tangerang yang berjuluk kota ahlakul kharimah dapat terus terjaga. “Kami akan terus menyusuri setiap lorong untuk mempersempit ruang gerak peredaran miras, prostitusi dan segala bentuk kegiatan yang berpotensi terjadi pelanggaran perda,”tukasnya.(Ceng/Her)
