CNNBANTEN.ID – Anggota komisi II DPR RI melakukan kunjungan ke Provinsi Banten dalam rangka Reses Masa Sidang IV tahun sidang 2018-2019 mengenai Pemilihan Presiden 2019. Acara ini di hadiri oleh Gubernur Banten dan jajarannya serta KPU dan Bawaslu Provinsi, Jumat (29/3/2019)
Persiapan Pilpres di Banten dalam pemilihan umum (Pemilu) sudah mencapai 90 persen baik dari masyarakat dan para petugasnya. KPU Provinsi Banten juga diminta jumlah pemilih data masyarakat agar tidak ada kecurangan dalam pemilu nanti.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, Provisi Banten sudah siap di kritisi dan klarifikasi mengenai data-data dari KPU. “Secara data yang ada kami sudah siap di cek ke setiap KPU,” ujar pria yang akrab di sebut WH itu.
Sedangkan Anggota Komisi II Yandri Susanto berpendapat partisipasi Provinsi Banten mencapai 75 persen. Sosialsasi dari steak holder Bawaslu, KPU dan partai politik untuk mengajak masyarakat dan memberi pemahaman terhadap masyarakat mempengaruhi tingkat partisipasi pemilu di Banten.
“Kalau partisipasinya mungkin saya bisa memprediksi Provinsi Banten insyaallah di atas 70 persen hingga 75 persen itu sudah termasuk tinggi oleh karena itu sosialisasi dari bawaslu, kpu maupun partai politik perlu untuk mengajak dan memberi pemahaman terhadap masyarakat bagaimana memilih yang tepat dan tidak fatal kemudian tidak salah dalam mencoblos disisi lain ini menjadi suatu ke absahan dalam memilih,”terangnya.
Banten harus menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain di pulau jawa, karena di provinsi lain masih banyak kendala dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di antaranya banyak pemilih ganda, Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di indonesia tetapi tidak terdata dan banyaknya pemalsuan data. (Cimul)