cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Kabar duka datang dari Partai Solidaritas Indonesia. Dimana salah satu kader terbaik yang menjadi Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, Aji Kristi Bromokusumo meninggal dunia pada Kamis (25/6/2020). Almarhum meninggal di usia 47 tahun.
Ketua Fraksi PSI di DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah mengatakan, almarhum merupakan sosok yang baik dan punya integritas tinggi serta tidak kenal lelah untuk memperjuangkan sesuatu (kritik) yang menurutnya baik dan benar.
“Seorang sahabat serta keluarga di Fraksi PSI Tangsel. Doakan almarhum ya,” katanya kepada cnnbanten.id saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (26/6/2020).
Ditambahkan, almarhum ini menjadi teman diskusi yang baik karena selama mengenal, almarhum berusaha untuk menempatkan posisi dengan baik sebagai teman diskusi
“Kami (keluarga PSI) sangat merasa kehilangan satu sosok yang punya tekad dan kemauan kuat terlebih untuk PSI di Tangsel. Satu sosok yang tidak tergantikan di hati kami, karena almarhum termasuk salah satu yang memiliki andil besar dalam membesarkan PSI Tangsel sampai sejauh ini,” tambahnya.
Saat ini jenazah Aji disemayamkan di rumah duka di kawasan Oasis Lestari, Curug, Kabupaten Tangerang.
Aji lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 14 Juli 1972. Dia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PSI tahun periode 2019-2024.
Selama ini, almarhum juga aktif menjadi penulis di media massa. Tulisan terakhirnya berjudul “TPA Cipeucang, Tragedi Lingkungan Hidup dan Pengabaian Kemanusiaan di Tangerang Selatan”.
Melalui tulisannya itu, Aji mengkritik pencemaran lingkungan yang timbul akibat jebolnya turap TPA Cipeucang.
Pencemaran begitu parah karena lokasi TPA berada persis di samping aliran Sungai Cisadane yang merupakan sumber air baku pengolahan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tangsel.
Kritikan tersebut disampaikan Aji lengkap dengan pemaparan bahayanya bagi kesehatan. Dalam tulisannya tersebut dia berharap pemangku kebijakan (Pemkot Tangsel) dapat mengambil tindakan untuk menghentikan pencemaran tersebut. (aul)
