CNNBANTEN.ID TANGERANG – Nurhayati, seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Batuceper Kota Tangerang maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat, Daerah Pemilihan II, Kecamatan Batuceper, Benda dan Neglasari, nomor tiga (3).
Menurutnya, keterwakilan kaum perempuan yang kerap menjadi alat kepentingan politik harus sudah menjadi garda terdepan dalam merumuskan kebijakan politik. “Syukur Alhamdulillah, saya bisa menjadi bagian dari peserta pesta demokrasi. Insya Allah, dengan semangat dah izin Allah, mudah-mudahan Allah Ridhoi hajat saya, meski saya hanya seoarang guru ngaji,” katanya.
Dengan mengambil tagline ‘Habis Kartini Terbitlah Nurhayati’ dirinya mamaparkan, bahwa perjuangan kaum perempuan sudah ada sejak lama.
“Dulu, kaum perempuan Indonesia sudah berjuang untuk memerdekakan bangsa ini dari segala bentuk jajahan dan pembodohan. Alhamdulillah kita punya figur RA Kartini yang harus kita tiru, yanh telah membawa kaum perempuan menjadi lebih baik dari berbagai aspek,” jelasnya.
“Kini, sudah banyak kaum perempuan yang terjun ke dunia politik dan membawa banyak perubahan, seperti bu Airin, Khofifah, Risma, Iti Jaya baya, Susi Pudji Astuti dan Bu Sri Mulyani, mereka adalah orang-orang yang terus berjuang untuk wilayah dan bangsanya. Insya Allah, sekali lagi, kalau Allah izinkan saya menjadi anggota DPRD Kota Tangerang, saya akan terus berupaya menjadi jembatan aspirasi masyarakat untuk memajukan wilayah,” sambungnya.
Saat ditanya wartawan soal strategi kampanye dalam kontestasi politik, kata Nurhayati, dirinya hanya bisa ikhtiar dan terus tawakal untuk bisa mencapai hajat menjadi seoarang anggota DPRD. “Yang saya lakukan hanya door to door, memohon doa dan dukungan dari berbagai pihak, sama seperti yang dilakukan oleh caleg lain. Pokoknya, Bismillah menuju Alhamdulillah,” pungkasnya. (Riyan)