Home / Banten Raya / Mameng Sebut Kadin Banten Buka Aib Sendiri

Mameng Sebut Kadin Banten Buka Aib Sendiri

Khaerul Imam alias Mameng, Senin (24/6/2019).

CNNBANTEN.ID LEBAK – Pasca dibekukannya sekaligus dibentuk careteker terhadap Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Lebak, dengan alasan merosotnya jumlah keanggotaan dan ketidak aktifan sesuai fungsi organisasi, Khaerul Umam alias Mameng Kadin Lebak, angkat bicara bahkan menyebutkan Kadin Banten seakan membuka aibnya sendiri terhadap ketidaktahuan dalam menjalankan aturan organisasi.

Menurut Khaerul Umam, tidak ada satupun ketentuan atau aturan dalam organisasi dan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) di Kadin tentang istilah pembekuan maupun careteker. ”Tidak bisa serta merta melakukan pembekuan bahkan pembentukan careteker hanya begitu saja. Semua ada mekanisme dan etikannya, jangan sampai Kadin ini disamakan dengan pengelola tempat usaha keluarga. Saya melihat tindakan Kadin Banten itu seperti membuka aib atau menelanjangi diri sendiri. Bahwa Kadin Banten itu bobrok dalam sisi pemahaman aturan,” kata Khaerul Umam saat ditemui dikediamannya, di Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin (24/6).

Sekarang bagaimana mungkin Kadin Banten melakukan pembinaan terhadap keanggotaan Kadin Lebak yang menganggap jumlah anggotanya merosotnya. Khaerul Umam menilai mereka (Kadin Banten-red) tidak tahu yang dari awal jumlah anggota 600 orang menjadi 800 orang anggota, bahkan pihaknya sendiri yang menandatangi KTA tersebut. “Penambahan angota serta kembali lagi banyak asosiasi di Lebak yang mulai aktif lagi berkoordinasi dengan Kadin Lebak. Seharusnya menunjukan prestasi. Tapi mereka menilai tidak ada, ini menunjukan mereka ketidaktahuan kondisi Kadin Lebak,” ujarnya.

Katanya, wajar ketika Kadin Banten tidak tahu aktifitas Kadin Lebak, karena saat ini anggota Kadin Banten itu sudah tidak ada orang, sudah bubar karena tidak di urus. Bahkan tidak ada aktifitas rapat, tidak ada koordinasi, dan program tidak ada yang berjalan. ”Kenapa saya berkata dan tahu kondisi Kadin Banten. Saya ini selain menjabat ketua Kadin Lebak, saya juga masih menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Banten. Artinya saya tahu betul kondisi Kadin Banten, kalau yang dibekukan itu Kadin Banten bukan Kadin Lebak,” tegas Khaerul Umam.

Terkait careteker, lanjut Khaerul Uman dibentuk berlaku bagi organisasi pejabatnya kosong, tapi di pengurusan Kadin di Lebak itu masih ada dan SK nya dari tahun 2015 sampai 2020, ketuanya dan pengurusnya masih ada dan semuanya masih aktif. Bahkan SK nya juga dikeluarkan oleh Kadin Banten, sekarang malah buat careteker. ”Saya melihat adanya pembekuan dan careteker ini diluar mekanisme organisasi. Terlebih dilakukan secara diam-diam, tidak salam, dan tidak ada kabar. Saya dengar ada konferensi pers terkait pembekuan dan pembentukan careteker,” jelasnya. (bon/ule)

About admin

Check Also

Kopi Hitam Kota Tangerang Terjunkan Ribuan Relawan Menangkan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono di Pilkada 2024

TANGERANG – Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda (Kopi Hitam) Kota Tangerang, Banten mendeklarasikan sebanyak 1.020 ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!