
CNNBANTEN.ID LEBAK– Sebanyak 123 siswa siswi dari 32 Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) di Kabupaten Lebak mengikuti lomba Kompetensi Sains Madrasah (KMS). Acara yang dipusatkan di MTsN 2 Lebak, Kecamatan Bayah tersebut, diharapkan bisa menciptakan siswa berprestasi menuju integralisasi sains dalam Islam.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Lebak Sudiman mengatakan, output selama masa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan siswa dan pendidiknya penting dilakukan. Hal tersebut selain untuk meraih yang terbaik juga untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan. ”Ya, hari ini terdapat 123 siswa dari 32 madrasah yang mengikutsertakan siswanya pada lomba KSM,” kata Sudirman, Kamis (20/6/2019).
Ada pun materi yang dilombakan pada KSM tersebut, Sudirman menjelaskan untuk tingkat MTsN terdapat materi yang dilombakan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Matematika. “Ajang kompetensi bagi siswa se- KKM ini mudah-mudahan menghasilkan siswa berprestasi yang dapat membawa nama baik MTs dan KKM MTsN 2 Lebak,” harapnya.
Ditambahkan, di Kabupaten Lebak terdapat 55 MTs, menurut Surdiman walaupun tidak semua mengikuti lomba KSM, pihaknya merasa bangga sekaligus mengapreasi. Sebab, kebanggaan tersebut muncul setelah melihat keseriuan siswa dalam menyiapkan mentalnya serta panitian yang bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut. ”Sangat luar biasa kegiatannya dan meriah. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan sangat bahagia, karena melihat semangat peserta yang luar biasa. Semoga peserta yang terbaik bisa bersaing sampai tingkat nasional, agar ada perwakilan dari Kabupaten Lebak yang bisa kita banggakan,” paparnya.
Dalam sebuah perlombaan dipastikan ada yang menang dan ada yang kalah, maka dalam hal ini Sudirman berharap, kepada seluruh peserta dan para dewan guru yang membimbingnya untuk bisa menerima kenyataan. Sebab, apapun hasilnya itu merupakan apa yang telah dilakukan.”Bagi yang kalah untuk bisa menerima secara legowo serta bisa memperbaiki kekurangannya, sedangkan untuk yang menang untuk tidak jumawa, dan jangan merasa puaa. Tantangan masih banyak, dan kita harus siap menghadapinya,” tandasnya.
Sementara Kepala MTsN 2 Lebak Bayi Kandi mengatakan, selain bangga terhadap keantusian siswa dari 32 MTs ini, pihaknya juga bangga terhadap Kemenag yang terus memberikan suport terhadap kegiatan tersebut. ”Semoga apa yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak yang positif bagi kita semua, khususnya bagi siswa-siswa sebagai generasi baru untuk melanjutkan pembangunan,” ujarnya.(bon/ule)