Prof. Dr. Sjarifuddin Hassan, Bhinekka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa

BOGOR – Prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA bersama kader partai Demokrat,masyarakat, tokoh agama, pemuda dan generasi milenial melakukan sosialisasi Empat Pilar mpr ri pada 08 Desember 2023 yang bertempat di balungbangjaya, kecamatan bogor selatan, kota bogor, provinsi jawa barat dengan membahas tentang bhinekka tunggal ika sebagai identitas bangsa.

Dalam kegiatannya tersebut,prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA menyampaikan bahwa
“Indonesia negara kaya akan keragaman budaya yang melibatkan perbedaan agama, ras, bahasa, golongan politik, dan strata sosial. Meskipun dapat menjadi sumber konflik, Indonesia berhasil menggabungkan keragaman ini dengan menggunakan ideologi Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti ‘berbeda-beda, tetap satu,’ tidak hanya menajdi sekadar sebuah slogan belaka, melainkan menjadi sebuah simbol persatuan dan kesatuan yang memandu Indonesia dalam menghadapi keberagamaan yang ada.” Ujarnya.

Selain itu, prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA juga menyampaikan tentang awal dibentuknya bhinneka tunggal ika yang digunakan sebagai penegas persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pada awal dibentuknya, Bhinneka Tunggal Ika digunakan untuk
menegaskan toleransi keagamaan, hingga kemudian dijadikan sebagai identitas
nasional bangsa Indonesia. Perlu perjalanan yang panjang agar bhinekka tunggal ika bisa menjadi sebuah identitas bangsa karena akan menjadi prinsip sekaligus ciri khas bangsa ini.”

“Oleh sebab itulah, Bhinneka Tunggal Ika sebagai identitas nasional bangsa Indonesia telah melewati
berbagai historis dari perkembangan bangsa Indonesia.”

Dalam penutupnya, prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA menyampaikan bahwa bhineka tunggal ika memiliki peran yang sangat penting sebagai identitas bangsa dan negara Indonesia.

“Dengan hadirnya identitas nasional di tengah keberagaman yang ada di
Indonesia, sudah pasti dapat menjadi alat pemersatu keragaman, yaitu suatu
pegangan hidup setiap individu dengan damai tanpa adanya perkelahian, keretakan
bahkan konflik. Oleh karena itu, Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran yang
teramat penting, dapat menjadi pemersatu sekaligus pembentuk keserasian antar
masyarakat yang memiliki perbedaan satu sama lainnya.” Tutupnya dalan acara tersebut (*/ger)