Home / Politik / Wakil MPR Sjarifuddin Hasan, Empat Pilar Generasi Penerus Bangsa

Wakil MPR Sjarifuddin Hasan, Empat Pilar Generasi Penerus Bangsa

Wakil MPR Sjarifuddin Hasan sedang bersalaman usai sosialisasi empat pilar.

CNNBanten.id – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM., MBA yang akrab dipanggil Syarif Hasan menjelaskan betapa pentingnya Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia terutama Pancasila untuk Generasi Penerus Bangsa. Pernyataan itu disampaikan pada saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang bertempat di Kecamatan Tanah Sareal,Kota Bogor Provinsi Jawa Barat pada 04 November 2023 yang dihadiri oleh Kader Demokrat, Masyarakat dan Generasi Muda setempat.

“Pancasila sendiri merupakan sebuah dasar negara bagi Indonesia. Ini berarti bahwa ideologi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila digunakan sebagai pedoman dan fondasi untuk mengatur serta menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai dasar negara, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam penyelenggaraan negara. Dengan kata lain, Pancasila menjadi dasar atau fondasi untuk mengatur pemerintahan negara dan mengarahkan seluruh kegiatan penyelenggaraan negara” ucap Syarif Hasan sambil membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
“Dalam konteks ini, semua kegiatan kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap sila dalam Pancasila mencakup nilai-nilai yang sangat berharga yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa, sehingga memberikan arah dan kerangka yang sistematis dalam penyelenggaraan negara. Secara umum, ada lima nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu Nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan dan nilai Keadilan. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting dalam menciptakan tatanan kehidupan negara yang adil dan harmonis, serta untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan bangsa Indonesia. “ lanjutnya kepada para peserta yang hadir.

Selain itu, Syarif Hasan juga menyampaikan problematika era globalisasi yang dapat mengancam keutuhan dasar negara yaitu Pancasila bagi generasi penerus bangsa.

“Menghadapi era globalisasi saat ini merupakan sebuah tantangan signifikan bagi kelangsungan kehidupan negara. Era globalisasi memiliki potensi dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk memelihara nilai-nilai Pancasila. Tujuannya adalah agar generasi penerus bangsa tetap dapat memahami, menerapkan, dan menjaga inti dari nilai-nilai Pancasila yang diletakkan oleh leluhur bangsa sebagai panduan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini tetap hidup dan relevan dalam menjaga identitas dan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi yang terus berubah.”

Dalam penutupnya, Syarif Hasan mengajak kader partai demokrat, Masyarakat dan generasi muda untuk selalu menjaga Pancasila sebagai dasar negara.

“ Penting untuk mempromosikan pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila. Tujuannya adalah agar generasi muda Indonesia dapat lebih mencintai dan memahami warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini dan sekaligus memiliki kemampuan untuk menyaring nilai-nilai budaya asing yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan generasi muda dalam upaya menciptakan kehidupan yang harmonis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Diharapkan agar penghayatan dan penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dapat tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.” Tutupnya dalam kegiatan sosialisasi tersebut. (Ger)

About admin

Check Also

DPRD Kota Tangerang Usulkan Kenaikan Anggaran Bedah Rumah

TANGERANG – Sejumlah fraksi di DPRD Kota Tangerang mengusulkan kenaikan anggaran perbaikan Rumah Tidak Layak ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!