CNNBanten.id – Aksi demo mahasiswa menuntut kebijakan Bupati pecah, koloni mahasiswa digebuk mundur aparat kepolisian hingga kericuhan tak terhindarkan.
Dari kericuhan itu, polisi terpaksa harus membubarkan para mahasiswa. Saat kericuhan itu terjadi salah satu Polisi berseragam hitam hendak melakukan pengamanan kepada salah satu mahasiswa namun dengan cara mencekik dan membanting.
Dari tindakan polisi itu, mahasiswa yang dibanting alami kejang-kejang. Dari pantauan di lokasi langsung, Polisi membanting hingga membentur lantai keramik trotoar hingga kejang beberapa menit. Namun, beberapa Polisi mengatakan itu hanya ayan.
Wakapolresta AKBP Leonard M Sinamble mengatakan Polisi hanya mencoba melakukan pengamanan sesuai prosedur.
“Polres Kota Tangerang mengamankan kerusuhan,” singkatnya Leonard secara kepada awak media, Rabu, 13 Oktober 2021.
Wakapolresta enggan berkomentar banyak terkait mahasiswa yang dibanting hingga kejang. (Basri)