Home / Banten Raya / Gubernur Dan Walikota Saling Lirik Bahas Penanganan Covid-19 Di Kota Tangerang

Gubernur Dan Walikota Saling Lirik Bahas Penanganan Covid-19 Di Kota Tangerang

Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah bagas Penanganan Covid-19 dan Perkembangan Pelaksanaan PPKM di Kota Tangerang.

CNNBanten.id – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri acara Rapat Koordinasi terkait Penanganan Covid-19 dan Perkembangan Pelaksanaan PPKM di Kota Tangerang di Ruang Rapat Wali Kota Tangerang, Jum’at (5/3/2021).

Dalam acara yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi Banten H. Wahidin Halim tersebut, dihadiri juga oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Dandim 0505 Kota Tangerang dan juga jajaran OPD Kota Tangerang dan Provinsi Banten.

Wali Kota Tangerang menyampaikan terkait kondisi terkini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tangerang sudah ada penurunan kasus perharinya.

“Data harian kasus Covid-19 di Kota Tangerang kalau kita lihat sudah berada di angka 30 kasus perharinya,”

Lanjut Arief, hal ini dikarenakan kerja sama antara Pemerintah Kota Tangerang bersama TNI, Polri yang terus membantu dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.

“Kami juga terus meningkatakan pengawasanan PPKM berskala mikro selain melakukan Operasi Aman Bersama yang dilakukan teman – teman OPD juga telah melaunching Kampung Tangguh Jaya Sigacor di setiap RW dan RT,” ujar Arief

Di waktu yang sama, Gubernur Provinsi Banten H. Wahidin Halim
sekaligus memonitoring vaksinasi tahap II yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.

“Dalam evaluasi yang kami lakukan, Pemkot Tangerang sudah berada dalam zona kuning terlihat dari jumlah penurunan kasus Covid-19 di Kota Tangerang,”

“Untuk vaksin, kita masih kekurangan tapi kita terus berupaya dengan berkoordinasi kepada pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan jumlah yang sesuai,” tukas Gubernur Banten.

Terpisah, Gbernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, penanganan Covid-19 sudah baik. Hal itu ditunjukkan oleh mayoritas wilayah Provinsi Banten sudah memasuki Zona Kuning. Menurut Gubernur, data yang aktual dan faktual sangat penting untuk mengetahui situasi yang sebenarnya.

“Layanan kesehatan, sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan sudah memadai. Sinkronisasi data penanganan Covid-19 dimaksimalkan,” ungkap Gubernur.

“Saya datang ke sini untuk memastikan bagaimana penanganan Covid-19 di sini (Kota Tangerang). Kesehatan sekarang ini menjadi penting dan mahal dari sisi APBD maupun masyarakat,” tambahnya.

WH juga menyampaikan perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo, bahwa tahun 2021 ini untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19. Kegiatan perekonomian mulai berjalan dan belajar tatap muka diharapkan dapat dilakukan secara terbatas mulai bulan Juli 2021.

“Vaksinasi Covid-19 menjadi harapan kita untuk bisa meminimalkan dampak Covid-19,” ungkapnya.

Gubernur mengapresiasi kerja keras jajaran Pemprov Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, Polri, dan masyarakat sehingga Provinsi Banten memasuki Zona Kuning. Untuk wilayah yang masih di Zona Orange, Gubernur menekankan masalah kecepatan dan ketepatan input/ pemasukan data 14 indikator yang digunakan Tim Pakar Satgas Penanggulangan Covid-19 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sehingga hasil analisanya sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Dikatakan, hal itu mengacu pada pengalaman Kota Tangerang Selatan yang berada di Zona Merah. Namun setelah masalah input/ pemasukan data dibenahi, Kota Tangerang Selatan dari Zona Merah berubah ke Zona Orange dan kini sudah masuki Zona Kuning.

“Pengalaman Kota Tangerang Selatan, dari 14 indikator yang digunakan pakar di BNPB, persoalan input data menjadi penting,” tegas Gubernur.

“Sinkronisasi saluran informasi satu data menjadi penting. Perlu optimalisasi konsolidasi data pelaporan kegiatan antara Pemerintah Daerah, Polri, dan TNI,” pungkasnya. Duy)

About admin

Check Also

Kopi Hitam Kota Tangerang Terjunkan Ribuan Relawan Menangkan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono di Pilkada 2024

TANGERANG – Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda (Kopi Hitam) Kota Tangerang, Banten mendeklarasikan sebanyak 1.020 ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!