CNNBanten.id – Sebanyak 2.298 atau 84,2 persen tenaga kesehatan (Nakes) di Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan vaksinasi hingga 22 Januari 2021.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, jumlah tersebut komulatif. Dimana target vaksinasi tenaga kesehatan di Tangsel adalah 2.728.
“Sudah 84,2 persen nakes yang disuntik vaksin Sinovac saat ini. Sisanya terus menyusul hingga akhir Januari 2021,” kata Benyamin kepada cnnbanten saat gelar apel pasukan operasi PPKM di halaman Kantor Kecamatan Serpong Utara, Sabtu (23/1/2021).
Benyamin menambahkan, selain jumlah nakes yang sudah divaksinasi. Fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanannya sebanyak 31 faskes.
“Jadi per tanggal 22 Januari kemarin 354 nakes yang sudah di vaksin dari seharusnya jumlah sasaran 416 nakes,” tambahnya.
Sementara untuk jumlah yang ditunda ada 33 orang, tidak divaksin 15 orang dan tidak hadir 14 orang. Alasan ditundanya karena beberapa faktor, di antaranya ada yang ispa, sakit tenggorokan, batuk, dicurigai hamil, dan hipertensi.
“Kalau yang tidak divaksin alasannya, karena hipertensi, asma, sedang menyusu, ibu hamil, dan penyintas covid,” imbuh kepada wartawan.
Benyamin juga menegaskan, pihaknya saat ini masih akan menyelesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan untuk gelombang pertama sampai akhir Januari 2021.
Dimana targetnya 8.920 tenaga nakes baik negeri maupun swasta. Selain itu sampai hari ini, Benyamin memastikan vaksin tidak ada yang rusak.
“Saya sudah tinjau langsung tempat penyimpanan vaksinnya di gudang farmasi Dinkes Tangsel. Karena suhunya yang harus dijaga 2 sampai 8 derajat Celcius. Kita punya freezer juga, kemudian ketika dibawa ke tempat pelayanan kesehatan itu kita bawa pakai coolbox dengan jumlah nakes yang daftar ulang,” tutup Benyamin. (aul)