Home / News / Cetak Guru Inovatif dan Kreatif di Masa Pendemi, BKPSDM Gelar Pelatihan Secara Daring

Cetak Guru Inovatif dan Kreatif di Masa Pendemi, BKPSDM Gelar Pelatihan Secara Daring

Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Heriyanto saat pembukaan Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bagi Kepala SD dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD serta Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bagi Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

CNNbanten.id – PENDIDIKAN merupakan proses yang dilakukan secara sengaja guna menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman. Pendidikan berfungsi untuk menciptakan generasi yang berkualitas.

Pendidikan dilakukan melalui proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi pada diri manusia secara optimal baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Proses pembelajaran merupakan komponen pendidikan yang melibatkan siswa dan guru. Guru dalam proses pembelajaran dituntut mampu memotivasi siswa, menggunakan beragam model, dan media pembelajaran untuk membantu siswa mengkonstruksi materi pelajaran.

Pendidikan idealnya diarahkan pada proses menemukan konsep, bukan hanya sekedar menghafal konsep. Proses penemuan konsep berpotensi mampu memberdayakan kemampuan berpikir siswa dengan lebih optimal.

Peserta Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bagi Kepala SD dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD serta Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bagi Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Demikian diungkapkan Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Heriyanto saat pembukaan Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bagi Kepala SD dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD serta Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bagi Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Pelatihan ini dilaksanakan secara bersamaan melalui daring (dalam jaringan) berbasis eLearning menggunakan Zoom Cloud Meeting dan WhatsApp pada tanggal 09 – 13 November 2020 mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB atau setara 50 Jam Pelajaran, di Days Hotel, Jalan Pembangunan III No.17 Karang Anyar, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Dikatakan Heriyanto, dalam mewujudkan profesionalitas bagi pendidik, guru mesti menganalisis kondisi kelas yang diajarnya agar tercapainya tujuan akhir pembelajaran. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan dengan mengambil pengalaman berharga untuk hal-hal penting seperti memahami desain pembelajaran, memahami gaya belajar siswa, serta inovasi dalam pembelajaran.

Di samping itu, guru juga diharapkan dapat memahami perbedaan kemampuan masing-masing peserta didik, seperti perbedaan dalam menyerap pengetahuan dalam bentuk visual, auditori, dan kinestetik. Untuk mewujudkan profesionalitas bagi pendidik, guru salah satunya dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas.

“Penerapan sistem penjaminan mutu di satuan pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk memastikan bahwa keseluruhan unsur yang meliputi organisasi, kebijakan, dan proses-proses yang terkait di satuan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk menjamin terwujudnya budaya mutu di satuan pendidikan,” ujar Heriyanto.

Menurutnya, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pendidikan dasar dan menengah ini mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan.

SPMI ditetapkan oleh satuan pendidikan dan dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. SPMI dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan menengah.

“Tantangan pengembangan kompetensi semakin kompleks, salah satunya ketika kita dihadapkan pada pandemi Covid-19, namun hal ini tidak menjadi halangan dalam upaya membangun ASN yang unggul,” tuturnya. BKPSDM Kota Tangerang sebagai instansi pengelola dan pembina kepegawaian, lanjut Heriyanto, perlu menggeser paradigma pengembangan ASN.

Dimana semula pembelajaran yang berbasis pada training development yang berfokus sebagai pengajar (instructor lead) menjadi pembelajaran berbasis learning and development yang menitikberatkan sebagai pengajar yang mampu memberikan pembelajaran yang lebih dinamis sehingga dituntut tetap mampu memberikan kinerjanya secara maksimal dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Melalui Pengembangan Kompetensi bagi Guru SD dan Kepala SD diharapkan tumbuh dan berkembang berbagai praktik baik (best practices) dan berbagi pengetahuan (sharing Knowledge) yang dilakukan oleh para guru dan kepala sekolah sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk melakukan beragam aktivitas positif yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di jenjang sekolah dasar.

“Berdasarkan pemikiran inilah maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Indonesia akan melaksanakan Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bagi Kepala SD dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD serta Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bagi Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang,” tambah Heriyanto.

Tujuan, Sasaran dan Target

Lebih jauh Heryanto menambahkan, Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bertujuan agar seluruh peserta dapat merancang dan melaksanakan Penjaminan Mutu Internal di sekolah serta memiliki komitmen tinggi dalam menjalankannya, dimana sasaran pesertanya adalah Kepala Sekolah Dasar di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dengan jumlah
peserta sebanyak 30 orang.

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bertujuan agar seluruh peserta dapat menyusun proposal penelitian tindakan kelas, dengan sasaran pesertanya adalah Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bertujuan agar seluruh peserta dapat merancang, menyusun materi dan melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan berbagai konseptual, faktual ke dalam materi ajar. Dimana sasaran pesertanya adalah Guru SD Kelas Atas, (Kelas 6) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan pelatihan tersebut secara virtual menyampaikan, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa di masa pandemi adalah suatu tantangan baru bagi para pendidik dan siswa bahkan bagi orang tua dewasa ini.

“Di masa pendemi ini, guru harus lebih kreatif. Guru wajib membekali diri serta mengupgrade kemampuan mengajar untuk dapat beradaptasi dengan sistem baru dunia pendidikan selama masa pandemi,” tuturnya.

Peserta Pelatihan Penjaminan Mutu Sekolah bagi Kepala SD dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD serta Pelatihan Pengembangan Materi Ajar bagi Guru SD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Tak hanya hadir dan mengikuti proses pembelajaran, lanjut Walikota, guru juga wajib untuk dapat memahami serta mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

“Saya mau guru dapat berinovasi dalam penyajian bahan ajar agar siswa tidak jenuh, contohnya dengan penggunaan whiteboard animation serta interaksi yang lebih intens. Guru harus mampu menerapkan kepada anak didiknya untuk kreatif dan inovatif,” imbuhnya.

Kasubid Penyelenggaraan Diklat pada BKPSDM Lulu Shanti menjelaskan, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh beberapa narasumber, diantaranya Widyaiswara dari LPMP Provinsi Banten, Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dosen Muhammadiyah Jakarta, PPPPTK Penjas dan BK.

Metode Pembelajaran
Metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran pelatihan adalah Ceramah Interaktif, yaitu : Ceramah umum, Diskusi, Tanya jawab. Kemudian Praktek/Peragaan, yaitu Demonstrasi, Drill, Simulasi, Aplikasi.

“Bagi peserta yang telah mengikuti seluruh proses pembelajaran pelatihan dari awal sampai akhir tanpa ada catatan yang memberatkan, berhak mendapatkan Sertifikat pelatihan dengan jumlah 50 Jam Pelajaran,” pungkasnya. (Adv)

About admin

Check Also

Buntut Tak Lolos PPPK Puluhan THL Geruduk DPRD Kota Tangerang, Rusdi: Kita Akan Perjuangkan Bersama

TANGERANG – Puluhan perwakilan tenaga kerja harian lepas (THL) yang tak lolos dalam pelaksanaan PPPK ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!