Home / Tangerang Raya / Dilarang Dinas dan Belum Disetujui Orangtua Siswa, Linkur SMPN 2 Tangsel Batal Digelar, Begini Kata Kepsek

Dilarang Dinas dan Belum Disetujui Orangtua Siswa, Linkur SMPN 2 Tangsel Batal Digelar, Begini Kata Kepsek

Siswa Siswi SMPN 2 Tangsel saat bubar pulang sekolah, Kamis 4 Oktober 2024.

TANGSEL- Lintas Kurikulum (Lingkur) tahun 2024/2025 kelas 7 dan 8 SMPN 2 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai polemik.

Agenda Lingkur tersebut diketahui saat pembahasan dan pertemuan antara komite sekolah dengan perwakilan korlas pada pertengahan Agustus 2024 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, rencana Lingkur SMPN 2 Tangsel akan digelar di luar daerah dengan tujuan Kota Bandung, Jawa Barat untuk kelas 7 dan Yogyakarta untuk kelas 8.

Jumlah biaya per siswa yang harus di bayar juga dijabarkan dalam pertemuan itu. Dimana biaya Lingkur ke Bandung, Jawa Barat per siswa dipatok sekitar Rp700.000, sedangkan untuk Yogyakarta hampir Rp1.700.000.

Tak hanya itu dalam pertemuan tersebut juga disebut sekolah memberikan informasi pembayaran yang sudah bisa dicicil siswa hingga Desember 2024. Sementara rencananya kegiatan Lingkur SMPN 2 Tangsel itu sendiri akan digelar pada Februari 2025.

Namun rencana Lingkur SMPN 2 Tangsel justru menuai polemik di tengah orangtua siswa. Dari berbagai sumber informasi yang kami olah, tak sedikit orangtua siswa yang tak setuju Lingkur digelar.

Apalagi rencana tersebut diduga belum mendapat izin dari orangtua siswa SMPN 2 Tangsel. Bahkan sekolah pun belum mengeluarkan surat edaran sejak pertemuan komite dan korlas berlangsung.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dikbud Tangsel Dedi mengatakan sampai saat ini Dikbud Tangsel secara tegas melarang sekolah menggelar kegiatan Lingkur dan sejenisnya.

Lanjut Dedi larangan tersebut mengacu dari surat edaran (SE) Nomor 400.3.5/4208-DISDIKBUD tentang Larangan Kegiatan Study Tour/ Widya Wisata/ Study Lintas Kurikulum pada Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan tertanggal 13 Mei 2024.

“Surat edarannya masih berlaku sampai saat ini. Begitu juga larangannya,” ujar Dedi saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis 3 Oktober 2024.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Tangsel Aa Suprayogi pun angkat bicara soal polemik agenda Lingkur di sekolahnya.

Dia berdalih bahwa agenda Lingkur kelas 7 dan 8 yang digelar di luar kota tersebut baru sekedar rencana.

“Kita baru merencanakan saat rapat orang tua dengan komite sekolah menyinggung soal lintas kurikulum. Setelah ada peringatan dari dinas maka kepsek membatalkan rencana tersebut. Kalau lintas kurikulum itu akan dilaksanakan pasti kita buat surat edaran,” ungkapnya singkat.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi melarang sekolah di wilayahnya menggelar widya wisata (study tour) ke luar Provinsi Banten.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Pemkot Tangsel Nomor 400.3.5/4208-DISDIKBUD tentang Larangan Kegiatan Study Tour/ Widya Wisata/ Study Lintas Kurikulum pada Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan tertanggal 13 Mei 2024.

Melalui unggahan akun Instagram @humaskotatangsel, Kamis (16/5), pemerintah setempat menjelaskan tiga poin penting dalam larangan tersebut.

Pertama, kegiatan study tour/ widya wisata/ studi lintas kurikulum agar dilaksanakan di dalam lingkungan Kota Tangerang Selatan, dilarang kegiatan tersebut dilaksanakan keluar Provinsi Banten dan dilarang membebani orang tua peserta didik.

Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan kesiapan awal kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Tangsel terkait kelayakan teknis kendaraan.

Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan yang akan menyelenggarakan study tour agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel sesuai kewenangannya.(Aul)

About admin

Check Also

Hadiri Pengajian Ramadan, Maryono : Terus Jaga Pelayanan Prima

TANGERANG – Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menegaskan pentingnya komitmen bersama para Aparatur ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!