Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan,Empat Pilar MPR RI dalam Perspektif Geopolitik

CIANJUR – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA bersama kader partai Demokrat melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI kepada mahasiswa, akademisi dan masyarakat yang bertempat di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22 Juni 2024 guna menyampaikan Empat Pilar MPR RI dalam Perspektif Geopolitik guna Menjaga Kedaulatan dan Stabilitas Regional.

“Dalam ranah geopolitik yang semakin kompleks ini, Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika ini memiliki peran strategis sebagai landasan untuk mengokohkan posisi Indonesia di kancah internasional.” Ucapnya dalam membuka sosialisasi tersebut.

“ Pertama Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara, tidak hanya menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tetapi juga menjadi alat diplomasi yang kuat. Dalam ranah geopolitik, Pancasila berfungsi sebagai soft power yang dapat memperkuat posisi Indonesia dalam berbagai forum internasional. Seperti yang terlihat dalam peran aktif Indonesia dalam ASEAN dan kontribusinya dalam misi perdamaian PBB.”

“Selanjutnya di tengah dinamika geopolitik yang sering kali menantang, UUD 1945 memberikan kerangka yang kuat untuk menghadapi berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui amandemen yang telah dilakukan, UUD 1945 terus berkembang untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.”

“Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mana dalam konteks geopolitik, konsep NKRI menjadi sangat penting mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai tantangan terkait pengawasan dan pengelolaan wilayah. “

“Terkahir ada Bhinneka Tunggal Ika dimana keragaman ini tidak hanya menjadi identitas nasional tetapi juga menjadi aset strategis. Dengan berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang hidup berdampingan secara harmonis, Indonesia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa keragaman bisa menjadi kekuatan, bukan sumber konflik.” Ucapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA juga menyampaikan bahwa Implementasi Empat Pilar MPR RI dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas regional dapat dilakukan dengan beberapa Langkah strategis

“Implementasi Empat Pilar MPR RI dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas regional dapat dilakukan dengan beberapa Langkah strategis seperti Penguatan Diplomasi Multilatera, Modernisasi Pertahanan dan Keamanan, Penguatan Ekonomi Nasional, Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Identitas Nasional, Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia”

Dalam penutupnya, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA menyimpulkan bahwa

“Empat Pilar MPR RI merupakan landasan yang kokoh bagi Indonesia dalam menghadapi dinamika geopolitik global. Dengan menjadikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman, Indonesia dapat menjaga kedaulatan dan stabilitas regional secara efektif. Implementasi yang konsisten dan terarah dari Empat Pilar ini akan memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat, stabil, dan dihormati di kancah internasional.” Ucapnya dalam menutup sosialisasi tersebut. (Ger)