TANGERANG – Sudah menjadi kegiatan rutin setiap tanggal 21 Februari Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Untuk tahun ini, HPSN mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”.
Tajuk ini diambil karena dilatarbelakangi persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional.
Momentum ini sekaligus mengenang longsornya TPA Leuwi Gajah di Bandung yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Tihar Sopian dirinya melakukan beberapa kegiatan dalam memperingati HPSN dengan kegiatan-kegiatan yang mengedepankan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
”Kami melakukan kegiatan HPSN Tahun 2024 tingkat Kota Tangerang selama 1 bulan mulai 01 – 29 Februari 2024,” terang Tihar, Selasa (20/2/2024)
Menurut Tihar, agenda DLH akan terus monitoring dan sosialisasi penerapan serta pelaksanaan Peraturan Walikota Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik yang dilaksanakan oleh retail, restauran, cafe dan pertokoan di Kota Tangerang.
Kegiatan sedekah sampah dengan lokasi kantor DLH setiap hari Senin Jumat pukul 08.00-10.00 WIB;
Selain itu ada kegiatan sosialisasi di sekolah dan Dharma Wanita,
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengajak seluruh elemen pelajar, masyarakat, pegawai swasta/negeri yang ada di Kota Tangerang untuk mau berperan serta aktif mengurangi sampah di sumbernya ataupun sampah yang dihasilkan dalam setiap event, terutama sampah anorganik (plastik) baik dengan menggunakan metode bank sampah ataupun dengan sedekah sampah.
Monitoring dan Sosialisasi pelaksanaan pelaksanaan Peraturan Walikota Nomor 111 Tahun 2022, menyasar kegiatan hotel, restoran dan café (HORECA). Hasil monitoring menunjukkan masih terdapat kegiatan Horeca yang belum melakukan pengurangan penggunaan plastik dalam proses pengurangan menunggu kebijakan dari kantor pusat.
Dalam kegiatan sedekah sampah yang diselenggarakan di kantor DLH disediakan souvenir sebagai pengganti sampah yang disedekahkan berupa goodie bag (15 kg) dan tumbler (20 kg), serta sembako sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Sampai dengan tanggal 13 Februari tercatat sebanyak 146,52 kg yang disedekahkan pegawai DLH dalam kegiatan Sedekah sampah.
Disamping Upaya mengurangi penggunaan plastik di sumber, Upaya pengelolaan sampah tetap dilakukan terhadap jenis sampah lainnya seperti sampah organic (sisa makanan, sayuran dan tanaman) melalui pengolahan sampah dengan biokonversi maggot dan pengomposan. Jenis sampah anorganik lainnya terus dilakukan dengan aktivitas Bank Sampah pada 88 lokasi bank sampah yang tersebar di wilayah Kota Tangerang.
Ke depan, pengurangan sampah akan lebih dimasifkan dengan melibatkan aparat kelurahan dan kecamatan agar warga Masyarakat akan terus menerapkan budaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi timbulan sampah.
Upaya penanganan sampah melalui kegiatan pengumpulan sampah, pengangkutan sampah dengan armada pengangkut sampah dan pemrosesan akhir di TPA Rawa Kucing dilaksanakan secara rutin oleh DLH Kota Tangerang. (Adv)