TANGERANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, membuka kegiatan Konsinyering dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Tahun Anggaran 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota, mengapresiasi capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam hal pelaporan keuangan yang ditandai dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 16 kali berturut turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan pemerintah daerah setiap tahunnya.
“Ini prestasi yang luar biasa dari Kota Tangerang, dan ini bukan sesuatu yang bisa dicapai dengan mudah,” ungkap Nurdin, dalam acara yang berlangsung di Harris Suite Puri Mansion, Jakarta, Rabu (17/1).
Prestasi WTP yang telah diraih oleh Pemkot Tangerang tersebut, dapat diraih berkat adanya sinergi dan juga kolaborasi baik yang telah terjalin di antara seluruh Perangkat Daerah dalam penyajian laporan keuangan serta tata kelola pemerintahan yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan efisiensi.
“Semua itu harus bisa dipertahankan dan semakin ditingkatkan agar bisa semakin baik,” pesannya.
Nurdin, juga menyebut, terdapat beberapa momen krusial dalam rangkaian proses penyusunan laporan keuangan, pertama target penyampaian laporan keuangan untuk diaudit BPK di bulan Maret, kedua penyampaian laporan keuangan kepada DPRD di bulan Juni, dan kemudian penyampaian laporan kegiatan tahun anggaran 2024.
“Mengingat pentingnya rangkaian tersebut, maka semua harus konsentrasi menyelesaikan tugas, pastikan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” tegas Pj.
Sebagai informasi, kegiatan Konsinyering dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah dan BLUD Tahun Anggaran 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 Januari 2024, dengan para peserta pejabat penatausahaan keuangan SKPD, staf penyusun laporan keuangan SKPD dan staf penyusun laporan keuangan BLUD.
Sementara itu, Kepala DPKAD Kota Tangerang Tatang Sutisna menuturkan,pihaknya mengucapkan terimakasih karena catatan dari laporan hasil pemeriksaan semakin sedikit. Perolehan 16 kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut itu bukan sesuatu yang diperoleh dengan cuma-cuma, tapi karena kerja keras semua stakeholder yang ada.
Dalam menyusun laporan keuangan harus berhati-hati, karena jika tidak tepat bisa menimbulkan masalah
Tatang menuturkan, pihaknya siap membantu, melayani dan memfasilitasi BLUD tahun 2024, guna berkoordinasi terkait pengelolaan keuangan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2024 itu sudah tertata. Salah satu strateginya yaitu dengan selalu melakukan kegiatan rekonsiliasi yang rencananya akan dilakukan setiap bulan.
“Selalu tingkatkan dan perbaiki hal-hal yang sudah kita laksanakan sehingga mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi diwaktu-waktu yang akan datang”, kata Tatang. (Adv)