cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Pemerintah Kecamatan Batuceper bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang melaksanakan rapat Koordinasi Pembinaan dan Praktik, Tata Kelola Arsip Kecamatan Batuceper dan Kelurahan di aula kecamatan.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Sekcam Batuceper Tupatul Ahwazi yang sekaligus membuka acara tersebut, acara di ikuti Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan DPAD Kota Tangerang Aldi Muslim, Aspirasi Ahli Muda Zaini, dan para sekel se-Kecamatan Batuceper serta staf kearsipan kelurahan.
Sekcam Batuceper Tupatul Ahwazi dalam sambutnya menyampaikan, pihaknya mendorong para sekel dan staf kearsipan mampu melaksanakan Aplikasi Srikandi ini merupakan transformasi kearsipan ke system digital pada era double disruption. Sehingga dapat terwujud system pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan public yang berkinerja tinggi.
“Dalam rakor ini DPAD juga langsung melakukan sosialisasi penggunaan Srikandi. Harapannya, langsung dapat segera digunakan oleh seluru Kelurahan Se-Kecamatan Batuceper dan dirasakan manfaat kegunaanya. Administrasi kearsipan di Kota Tangerang pun biasa lebih handal, terpadu, efisien, mudah dan aman,” tutur Tupatul, Rabu 24 Januari 2024.
Para sekel dan staf kearsipan kelurahan mereka adalah kepala rumah tangga di kelurahan, diharapkan mampu mengolah data masyarakat melalui system tersebut.
”Mudah-mudahan dari rakor ini para sekel Se-kecamatan Batuceper sudah bisa menyimpan lebih rapi dokumen-dokumen masyarakat melalui aplikasi Srikandi,” terangnya.
Terpisah, Kabid Kearsipan DPAD Kota Tangerang Aldi Muslim menuturkan, sejak launching aplikasi srikandi 6 juni 2023, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja para OPD,Kelurahan,Swasta,ormas dalam rangka keamanan dokumen kearsipan masyarakat.
DPAD Kota Tangerang terus melakukan Koordinasi Pembinaan dan Praktik, Tata Kelola Arsip ke OPD Kota Tangerang.
”Bulan ini kami sudah rakor ke lima kecamatan seperti, Jatiuwung,Neglasari,Karang Tengah,Ciledug ,dan Batuceper,” katanya.
Harapan kedepan tata kelola kearsipan semakin baik dan semakin professional sesuai standar prosedur, kalau tidak menggunakan aplikasi ini,ditemukan arsip-arsip di dus indome,bawah meja,tangga sehingga arsip tercecer di beberapa tempat.
”Oleh karena itu, kami akan terus ingatkan seluruh sekel Se-Kecamatan Batuceper meminimalisir dokumen-dokumen arsip yang semula tercecer menjadi tertib dalam penyimpanan,” pungkasnya. (Adv)
