Home / News / Mandor Hamin Ngaku Caplok Gaji Pekerja U Ditch Rekanan PT.Radmila

Mandor Hamin Ngaku Caplok Gaji Pekerja U Ditch Rekanan PT.Radmila

Para pekerja proyek U Ditch sedang membongkar jembatan rumah warga di Perumahan Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang.

TANGERANG – Hamin mandor proyek rekanan PT. Radmila yang membangun U Ditch 1 Paket dari DPUPR Kota Tangerang di Pondok Bahar akhirnya buka suara.

Pengakuan Hamin gaji pekerja sebesar Rp.5.750.000 ribu tersebut sengaja tidak diberikan,lantaran uang tersebut untuk keperluan nalangin.

“Sengaja gaji pekerja tidak saya kasih, meskipun PT.Radmila (Bos Briyan-red) sudah ngasih ke saya,” ujar Hamin dalam pesan WhatsApp, Sabtu 9 Desember 2023.

Hamin menjelaskan, pihaknya tidak memberikan gaji tersebut lantaran kecewa, karena para pekerja tidak mau mengerjakan proyek lain.

“Mulai dari situ saya kecewa,setelah selesai 1 paket malah ingin pada pulang,” paparnya.

Dirinya mengharapkan, masalah gaji pekerja tidak diberikan sebelum pulang tukang kerjaan harus selesai.

Nanti kakalu uang klamaan jangan salahkan saya.

Sebelumnya, Kordinator pekerja bangunan Waluyo mengatakan, pihaknya bersama tim telah merampungkan tiga jalaur proyek pemasangan U Ditch tersebut dengan selesai.

Pekerjaan tersebut dikerjakan siang hingga malam agar mendapatkan target.

“Iya kami bersama tim saat itu sedang menyelesaikan pekerjaan U Ditch tersebut. Tapi pak Mandor Hamin menyuruh merampungkan 20 meter di tempat lain,” ujar Waluyo, Sabtu 9 Desember 2023.

Waluyo menjelaskan, keinginan pekerja menyelesaikan dulu di tiga jalaur Jalan Betet 1 dan 2.

Kalau ini sudah selesai, maka pindah ke tempat yang lain yang 20 meter.

“Pak mandor kecewa sama pekerja lantaran tidak mau pindah nyelesaikan yang 20 meter,” papar Waluyo.

Lantaran Mandor kecewa ia mencari para pekerja yang lain untuk merampungkan proyek U Ditch 20 meter itu.

Berlandasan kecewa itu, Mandor tidak memberikan hak pekerja Rp5.750.000 ribu.

“Iya uang gaji para pekerja tidak kami terima. Karena pak mandor kecewa,” tegasnya.

Sementara pemegang tender proyek U Ditch dari PT. Radmila Briyan yang juga kordinator lapangan mengaku, pihaknya  sudah melunasi pembayaran ke mandor (Hamin-red), setelah proyek U Ditch selesai pekerjaan.

“Kami telah membayar lebih dari itu sudah lunasin,” katanya.

Saat ditanya, Pemborong,mandor,pengawas DPUTR diharapkan duduk bareng lagi bersama pekerja U Ditch.

Briyan menjawab, Udah bang, ngak perlu dilibatkan orang dinas ini urusan internal mandor sama pekerja. “Segera saya tegur mandornya,” tukas Briyan.

Terpisah, Ebit selaku pengawas DPUTR Kota Tangerang yang dibeeikan mandat di tiga jalur jalan betet 1,2 mengaku, pihaknya siap melakukan mediasi kembali antara pemborong,mandor dan pekerja.

“Iya saya coba komunikasikan dulu ke pemegang tender mudah-mudahan selesai,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, proyek pekerjaan U Ditch 1 Paket di tiga jalaur sudah rampung dikerjakan rekanan DPUTR Kota Tangerang. Tetapi sisi kanan material adukan sudah banyak yang terkelupas. Artinya kurang pengerasan material pasir dan batu. Diharapkan sitinjau kembali proyek tersebut. (*)

About admin

Check Also

Kota Tangerang Gelar Festival Kebudayaan “Pelangi Nusantara”, Pj : Rayakan Keberagaman dan Tradisi

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menjadi pusat perhatian dengan penyelenggaraan Festival Kebudayaan bertema ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!