CNNBanten.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memimpin apel pagi di Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang. Senin, 26/09/2022.
Dalam amanatnya, Sekda meminta seluruh karyawan Perumdam TKR tetap menjaga performa dan terus berupaya meningkatkan kinerja, khususnya dalam pencapaian pemenuhan target layanan air bersih kepada masyarakat hingga 60%, sesuai target RPJMD Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Karyawan harus terus maksimal membantu para direksi untuk pemenuhan layanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang. Respon dengan cepat layanan air bersih jika ada kendala di lapangan,” pinta Maesyal Rasyid yang juga Dewan Pengawas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
Sekda juga mengungkapkan target kinerja layanan air bersih Perumdam TKR sudah terpenuhi sekitar 43%. Dan sisanya sekitar 17% akan dengan terus dikejar dengan mengoptimalisasi kinerja diakhir tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2023.
“Dirut, Dirtek dan Dirum, harus terus mengevaluasi pagawai untuk melakukan disiplin kerja dan disiplin waktu agar capaian kinerja lebih maksimal,” ujar Sekda.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Safar mengatakan apel pagi yang dipimpin oleh Sekda yang juga selaku Dewan Pengawas secara langsung memberikan semangat kepada para karyawan untuk melakukan pekerjaannya secara optimal sesuai dengan tugas dan fungsinya agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
“Kita optimis target RPJMD dapat tercapai, dalam waktu tiga bulan ini. Kita akan melakukan sekitar 43.000 sampai dengan 45.000 sambungan langsung kepada masyarakat,” ungkap Sofyan Safar.
Dia menambahkan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang telah melakukan audit keuangan yang hasilnya telah disampaikan kepada Bapak Bupati Tangerang. Hasil audit tersebut salah satunya adalah hingga September 2022, Perumdam TKR sudah berkontribusi terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp. 99 milyar.
“Hasil audit keuangan kita sudah melebihi target PAD tahun lalu yaitu mencapai Rp. 99 milyar,” jelasnya. (*/gun)