cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Peluang Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin sebagai kandidat bakal calon walikota (Cawalkot) pada Pilkada Kota Tangerang 2024 mendatang, kian terbuka.
Bahkan, kans pria yang kini menjabat Wakil Walikota Tangerang itu untuk ‘naik tahta’ menuju kursi walikota kian menguat setelah mayoritas kader partai berlambang pohon beringin mendorong dirinya maju sebagai cawalkot di pilkada mendatang.
Seiring menguatnya nama Sachrudin dalam kontestasi lima tahunan tersebut, muncul berbagai spekulasi terkait siapa calon pasangan mantan Camat Pinang tersebut dalam Pilkada 2024.
Salah satunya, adalah Aini Suci Wismansyah, isteri dari Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Ya, nama Aini memang kerap disanding-sandingan dengan figur Sachrudin.
Sachrudin sendiri tak menampik soal spekulasi tersebut. Ia bahkan menyebut wacana tersebut mungkin saja bisa terjadi. Sebab, tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia perpolitikan.
“Ya yang namanya kemungkinan, di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin. Namanya politik itu dinamis, tapi yang penting bagaimana menang di pileg dan pilpres,” ujar Sachrudin usai melantik Pengurus Kecamatan se-Kota Tangerang, di Istana Nelayan, Jatiuwung, Rabu (20/10/2021).
Meski demikian Sachrudin tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait kemungkinan dirinya berpasangan dengan Aini. Menurutnya yang lebih penting saat ini bagaimana bisa memenangkan pileg dan pilpres 2024.
“Itu (wacana berpasangan dengan Aini,red) nanti saja bicaranya. Kita konsentrasi dulu menghadapi pileg dan pilpres. Bagaimana kita harus memenangi pileg di Kota Tangerang,” ucapnya.
Sebagai pimpinan partai yang kini genap berusia 47 tahun tersebut, Sachrudin memiliki tanggungjawab untuk bisa memenangkan dan meraih suara penuh dalam pileg dan pilpres untuk Kota Tangerang.
Target Minimal 10 Kursi
Bahkan ia menargetkan minimal 20 persen raihan kursi di parlemen tingkat Kota Tangerang pada pileg nanti. Angka itu, menurutnya tak muluk-muluk mengingat kursi Golkar yang tersedia di DPRD Kota Tangerang hasil pileg sebelumnya yakni 6 kursi.
“Target kami minimal 20 persen atau 10 kursi. Kalau maksimalnya ya 15 kursi,” tandasnya. Lebih jauh Sachrudin juga memastikan mulai melakukan pemantapan konsolidasi kader di internal partai.
Karena baginya, kemenangan di pileg dan pilpres menjadi modal yang baik untuk menatap gelaran Pilkada Gubernur maupun Pilkada Kota/Kabupaten yang akan digelar setelah pelaksanaan pileg dan pilpres.
“Golkar menang, Airlangga Hartarto Presiden, Andika (Andika Hazrumy,red) gubernur. Kalau keluarga besar sendiri (partai,red) pengennya Sachrudin jadi walikota,” imbuhnya. (dra)
