CNNBanten.id – Disaat Pandemi Anggota DPRD Kota Tangerang akan mendapatkan baju baru dengan anggaran yang fantastis.
Pengamat Komunikasi publik ,Mochammad Mirza menilai perihal pengadaan pakaian anggota dewan perlu ditinjau ulang, Selain nilai anggaran pakaian dari tahun sebelumnya mengalami kenaikan 100%. Ada faktor lain harus dilihat yaitu menjaga perasaan warga Tangerang yang harus bertahan disituasi yang penuh dengan ketidak pastian saat ini
“Pengadaan Seragam perlu ditinjau ulang , baik dari sisi kenaikan anggaran yang terlalu signifikan dari tahun sebelumnya , juga yang perlu diperhatikan menjaga perasaan warga Tangerang yang saat ini sedang mengalami situasi Sulit,” kata Mochammad Mirza, Kamis (5/8/21).
Menanggapi hal tersebut, Mochammad Mirza khawatir akan merusak citra dan wibawa anggota dewan jika pengadaan seragam angggota dewan kota Tangerang betul- betul terealisasi ditahun ini.
“Saya melihat tak ada hal urgensi dari pengadaan pakai 50 Anggota dewan,” kata Moc Mirza yang juga merupakan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Syekh Yusuf.
“Sebenarnya ketimbang digunakan untuk membeli pakaian, akan lebih baik jika prioritas anggaran tahun ini dialihfungsikan untuk penanganan covid-19, itu akan lebih tepat guna,” tambahnya
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/ anggaran pakaian anggota dewan mencapai Rp 675 juta. Dari situs yang sama anggaran pengadaan bahan pakaian ditahun lalu sebesar Rp 312,5 juta
Diketahui tender di LPSE Kota Tangerang. Tender ini dimulai 7 juni 2021 dan sudah selesai pihak pemenangan tender sudah diketahui.
Ketika dikonfirmasi ke sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono mengatakan, pakaian baru tersebut diperuntukan bagi 50 anggota legislatif. Selain itu beliau mengaku tidak memantau perbedaan anggaran tahun 2021 dan tahun 2020. (*gun)