Home / Hukrim / Polres Tangsel Ungkap Ibu Penganiaya Anak Kandung di Ciputat Timur

Polres Tangsel Ungkap Ibu Penganiaya Anak Kandung di Ciputat Timur

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan (kiri) memberikan keterangan pers di Mapolres, kemarin.

CNNBanten.id – Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap kasus ibu penganiaya anak kandung. Polisi mengamankan ibu muda berinisial LQ (22), Senin (23/11/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Cempaka Raya, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Rupanya penganiayaan itu terjadi pada Juni 2020 lalu.

Kasus tersebut terungkap berawal dari sang ibu yang merupakan pelaku penganiaya merekam video saat mencelupkan kepala anaknya didalam ember yang berisi air.

Video itu direkam dan dikirim kepada suaminya, namun rupanya video tersebut disebar suaminya hingga video penganiayaan itu viral dan ditangani polisi.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan menyampaikan, motif tersangka adalah bentuk kekesalan terhadap suaminya. Kata Iman, hal itu dilampiaskan kepada anak tersangka.

“Pada saat tersangka melakukan, tersangka memvideokan dan kemudian sesaat setelah itu mengirim kepada suaminya. Dari penyelidikan dikektahui LQ adalah istri kedua daripada suaminya, atau melakukan pernikahan tidak sesuai dengan undang-undang pernikahan, atau kita kenal dengan nikah siri,” terang AKBP Iman Setiawan.

Informasi yang berhasil diperoleh, saat ini tersangka sedang disidik oleh Satreskrim Polres Tangsel untuk dilakukan penahanan.

Akibat perbuatannya tersebut, tersangka LQ dapat dikenakan Pasal 80 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.(aul)

About admin

Check Also

Minta Petugas Layani Pemudik dengan Baik dan Humanis, Kapolres Cek Kesiapan Posyan dan Pospam di Tangerang

TANGERANG — Polres Metro Tangerang Kota melakukan pengecekan dan monitoring terhadap Pos Pengamanan (Pos Pam) ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!