Home / Tangerang Raya / Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 1.300 Guru di Tangsel Rapid Test Bertahap

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 1.300 Guru di Tangsel Rapid Test Bertahap

Kadis Dikbud Tangsel Taryono berfoto bersama dengan petugas sebelum acara rapid test untuk guru yang berlangsung di SMP Negeri 5, kemarin.

CNNBanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Kesehatan melakukan Rapid Test guru dan tenaga pendidikan di SMP Negeri 5 Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/8/2020).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, Rapid Test ini juga sudah dikomunikasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Pelaksanaan dimulai pukul 09.00-12.00 WIB dengan ratusan guru yang hadir.

“Rapid Test ini dilaksanakan secara bertahap kepada guru-guru dan tenaga pendidikan di Tangsel. Sebagai upaya mencegah penyebaran kluster Covid-19 dan persiapan menjalankan proses pembelajaran tatap muka,” katanya ditemui di halaman sekolah SMP Negeri 5.

Ditambahkan, pada tahap pertama ini meliputi tiga titik pelaksanaan Rapid Test. Titik pertama di SMP Negeri 3, guru dari SMP Negeri 2,3,6,10,13,23, dan 24. Sedangkan untuk titik kedua pemeriksaan di SMP Negeri 11, yakni untuk guru-guru SMP Negeri 1,4,7,8,9,11,17,18,19,20, dan 21. Untuk titik ketiga pemeriksaan di SMP Negeri 5, yakni guru SMP Negeri 5,12,14,15,16, dan SMP Negeri 22.

“Kalau total guru yang akan diperiksa dalam program ini sekitar 1.300 guru bersama staf pendidikan,” jelas Taryono.

Sementara disinggung, apakah kegiatan Rapid Test ini ada keterkaitan dengan kasus guru yang terpapar Covid-19 belakangan ini, Taryono tegas membatahnya.

Menurutnya Rapid Test guru dan tenaga pendidikan di Tangsel sudah direncanakan sejak lama. “Ini langkah kami mempersiapkan apabila sudah waktunya diperbolehkan dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka di sekolah guru-guru sudah siap dan sudah di Rapid Test,” tambahnya.

Terkait kapan sekolah diberlakukan pembelajaran secara tatap muka, Taryono menyatakan ketika status Covid-19 di Kota Tangerang Selatan sudah kuning atau hijau semua.

Saat ini Dindikbud terus mensosialisasikan ke sekolah agar mempersiapkan sanitasinya seperti termo gun, wastafel dengan sabun yang banyak dan memadai sesuai dengan jumlah siswa. Dibuat juga pola pergerakan anak di dalam sekolah. Kemudian rekomendasi izin dari Gugus Tugas Covid-19, Pemkot, sekolah hingga orangtua.

Terpisah, salah satu guru di SMP Negeri 5 Lusiana, menceritakan awalnya merasa takut ikut Rapid Test. Namun karena ini anjuran dari pemerintah, dirinya datang untuk Rapid Test.

“Takut sih, tapi alhamdulillah prosesnya gampang dan cepet, cuma diambil sampel darahnya saja hari ini. Nanti tinggal nunggu kabar hasilnya apakah reaktif atau tidak. Semoga nggak positif ya,” imbuhnya. (Adv)

About admin

Check Also

Antisipasi Banjir Saat Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Siapkan Beberapa Skenario

TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan Peninjauan kesiapan logistik ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!