CNNBanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Kesehatan bakal melakukan Rapid Test guru dan tenaga pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, rencana tersebut sudah dikomunikasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Pelaksanaan berlangsung pada Kamis, 27 Agustus 2020 dimulai pukul 09.00-12.00 WIB.
“Pelaksanaan Rapid Test ini akan kami laksanakan secara bertahap kepada guru-guru dan tenaga pendidikan di Tangsel. Sebagai upaya mencegah penyebaran kluster Covid-19 dan persiapan menjalankan proses pembelajaran tatap muka,” katanya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2020).
Taryono menjelaskan, pada tahap pertama ini meliputi tiga titik pelaksanaan Rapid Test. Yaitu titik pertama di SMP Negeri 3, guru dari SMP Negeri 2,3,6,10,13,23, dan 24. Sedangkan untuk titik kedua pemeriksaan di SMP Negeri 11, yakni untuk guru-guru SMP Negeri 1,4,7,8,9,11,17,18,19,20, dan 21. Untuk titik ketiga pemeriksaan di SMP Negeri 5, yakni guru SMP Negeri 5,12,14,15,16, dan SMP Negeri 22.
“Total yang akan diperiksa itu sekitar 1.300 guru sudah bersama staf pendidikan,” jelas Taryono.
Sementara disinggung, apakah kegiatan Rapid Test ini ada keterkaitan dengan kasus guru yang terpapar Covid-19 belakangan ini, Taryono tegas membatahnya.
Menurutnya Rapid Test guru dan tenaga pendidikan di Tangsel sudah direncanakan sejak lama. “Ini langkah kami mempersiapkan apabila sudah waktunya diperbolehkan dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka di sekolah guru-guru sudah siap dan sudah di Rapid Test,” tambahnya.
Sedangkan terkait kapan sekolah diberlakukan pembelajaran secara tatap muka, Taryono menyatakan ketika status Covid-19 di Kota Tangerang Selatan sudah kuning atau hijau semua.
Saat ini Dindikbud terus mensosialisasikan ke sekolah agar mempersiapkan sanitasinya seperti termo gun, wastafel dengan sabun yang banyak dan memadai sesuai dengan jumlah siswa. Dibuat juga pola pergerakan anak dengan tanda panah, silang, hingga anak berdiri dimana. Kemudian ada izin, Gugus Tugas Covid-19, Pemkot, sekolah dan orangtua. (aul)