cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Menanggapi perpanjangan PSBB di Tangerang Raya oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dinilai banci. Pasalnya, PSBB sejatinya sudah tidak relevan untuk diperpanjang mesti memang ada banyak kelonggaran.
“Ya, seharusnya PSBB harus disudahi, tapi masyarakat tetap dihimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Wakil Ketua 1 DPD KNPI Kota Tangerang, Ryan Erlangga, Senin (13/7/2020).
Menurutnya, Provinsi Banten harus dapat melihat kondisi rill masyarakat di Tangerang. “Regulasi soal perpanjangan PSBB juga terlalu banci, terkesan pilih kasih, ini boleh itu gak boleh padahal di lokasi yang sama, ini kan aneh banget. Dan pada akhirnya masyarakat tidak taat terhadap pemerintah,” ujarnya.
Kalau sudah terjadi begitu, jangan salahkan masyarakat yang akhirnya kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah, atau jangan-jangan PSBB diperpanjang terlalu politis, karena bantuan masih belum tersalurkan.
“Perpanjangan PSBB kan ada poroyek kesehatan sehingga wajar saja pemerintah peroanjang PSBB,” terangnya.
Dampak dari PSBB diperpanjang di Tangerang Raya khususnya kata dia, memiliki dampak yang negatif. “Dampak dari PSBB ini kan banyak banget, salah satunya soal perputaran ekonomi yang tidak berjalan dengan baik, pengangguran semakin banyak bahkan bisa memicu angka kriminalitas,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) perpanjang kembali PSBB hingga 26 Juli 2020 mendatang. (gun)
