cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Coruption Wach Tangerang (CWT) segera melaporkan dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan peruntukan pendirian pembangunan gedung Pos Pelayanan Terbadu (posyandu) yang berubah fungsi menjadi gudang di lingkungan RT03,RW09 Perumahan Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan.
Pernyataan itu disampaikan langsung Direktur CWT Sihabudin mengatakan, CWT menduga adanya penyimpangan penyalahgunaan dalam pembangunan Posyandu yang di bangun dari anggaran APBD Pemkot Tangsel. Anggaran tersebut disalurkan ke kelurahan tetapi fungsi fisiknya tidak lagi posyandu kondisi yang ada saat ini berubah menjadi gudang tidak jelas.
“Kami akan melaporan ke Kejari Tangerang Selatan Dugaan berubah nya fungsi bangunan pos yandu menjadi gudang tersebut itu adalah temuan tindak pidana korupsi dana Kelurahan yang ada di wilayah RT 03/09,” ujar Sihabudin, Sabtu (4/1).
Menurutnya, hasil investigasi di lapangan dan temuan CWT, pihaknya menduga ada permainan oknum di lingkungan RT 03/09 dalam pembangunan gedung posyandu yang sudah berubah fungsi tersebut.
“Pembangunan posyandu adalah asset Negara yang sumbernya dari APBD Tangsel, bukanya di pelihara atau dilaporkan jika rusak, ini malah di robohkan kemudian dibangun gudang yang tidak ada kepentingan nya sama sekali untuk kesehatan masyarakat. Oleh karena ini kami akan melaporkan oknum yang mengambil keputusan tanpa persetujuan Pemkot Tangsel.” Pungkasnya.
Sejak gedung posyandu dirobohkan dan dibangun gudang tersebut masyarakat di Perumahan Puri Pamulang belum ada solusi jika pengecekan kesehatan balita. (gun/ule)
