CNNBANTEN.ID – Untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara menjual produk para pelaku UKM diera digital saat ini. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondok pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menggelar pelatihan UKM digital marketing bagi para pelaku UKM. Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh 40 orang peserta, dengan berbagai jenis UKM yang ada di Kelurahan Pondok Pucung seperti pedagang nasi uduk, pedagang kue subuh, pedagang siomay, pedagang baso keliling dan home industri tahu tempe. Acara yang di gelar di Aula Kelurahan tersebut dibuka langsung oleh Lurah Pondok Pucung Aliman Arief,S.sos serta Legiana, Ketua LPM Kelurahan Pondok Pucung, Senin(25/11/2019).
Dalam sambutanya Aliman Arief sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan bagi para pelaku UKM seperti ini. Karena para pelaku usaha sekarang ini sangat banyak, sehingga persaingan usaha juga dipastikan akan semakin ketat. Dengan adanya pelatihan cara-cara memasarkan produk yang efektif dan efisien diera digital saat ini, di harapkan para pelaku usaha di Kelurahan pondok pucung bisa semakin bertambah pendapatanya.
” Para pelaku usaha akan semakin mudah dalam memasarkan produknya, saat ini banyak para pelaku usaha yang sudah menggunakan berbagai aplikasi digital. Contohnya aplikasi Facebook, whats app atau instgram, selain bisa dijadikan sebagai media promosi, mereka juga bisa memanfaatkanya untuk melakukan penjualan produk UKM tersebut secara online, ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan UKM Digital Marketing ini, diharapkan jangan hanya dianggap sekedar bentuk pelatihan. Namun lebih kepada bagaimana para pelaku UKM di Kelurahan Pondok Pucung bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan produktifitas penjualan. Karena kita tahu saat ini, kesulitan para pelaku UKM salah satunya adalah masalah marketing.
“Banyak produk yang di hasilkan oleh para UKM di wilayah kita, namun kendala utamanya adalah persoalan marketing. Makanya cara marketing yang murah dan efisien sangat di butuhkan dalam keberlangsungan sebuah usaha,” imbuhnya.
Ketua LPM Kecamatan Karang Hengah, Hamdan mengatakan, bahwa dalam pelatihan UKM Digital Marketing ini kami mengundang narasumber dari pihak perbankan yaitu dari Bank BRI Sariah. Karena selain terkendala persoalan marketing para pelaku UKM juga kerap terkendala masalah permodalan. Jadi para peserta pelatihan, selain mendapatkan ilmu tentang cara menjual produknya dengan cara menggunakan aplikasi digital, juga mereka bisa mendapatkan pengetahuan tentang cara memperoleh permodalanya.
“Dalam pelatihan ini Kami mengundang narasumber dari pihak perbankan, yaitu dari pihak bank BRI Sariah. Tujuanya adalah, selain mereka bisa melakukan bimbingan secara teknis tentang marketing yang murah dan efisien, mereka juga bisa memberikan pendampingan terkait permodalanya,” pungkasnya.(cep/ule).