CNNBANTEN.ID – Menyambut Hari Jadi ke 19 Provinsi Banten tahun 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyiapkan rangkaian acara (event) yang layak untuk dijadikan referensi mengisi awal Oktober ini. Bagimana tidak, akan ada lebih dari 21 event penting dan menarik yang akan sayang untuk dilewatkan. Tidak hanya akan menghadirkan banyak lomba-lomba, pameran, pesta rakyat, kali ini juga akan dilakukan peletakan batu pertama Masjid Citorek, Lebak dan penampilan spesial Wali Band juga akan turut memeriahkan hajatan tahunan Provinsi Banten ke-19 ini. Sehingga, masyarakat dapat mengajak seluruh anggota keluarga, kerabat dan sahabat untuk dapat menikmati semua event yang akan digelar.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, panitia Hari Jadi Banten yang merupakan gabungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten telah menyiapkan banyak event yang dirancang sesuai dengan karakter, budaya dan tradisi masyarakat Banten. Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah agar masyarakat Banten maupun luar Banten dapat lebih mengenal budaya, karakter, dan tradisi daerah sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap Provinsi Banten.
Demikian disampaikan Ketua Panitia HUT Banten ke-19 yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Opar Sohari pada Rabu (2/10/2019). Opar menyampaikan, rangkaian event Hari Jadi Banten akan dimulai mulai Kamis (3/10) di Pendopo Gubernur yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Banten yakni dengan dilaksanakannya Seminar Pembangunan Banten. Bersamaan dengan Seminar Pembangunan Banten, akan digelar juga pameran lowongan kerja atau Job Fair mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB di Plaza Aspirasi, KP3B yang akan menyediakan lebih dari 3.000 lowongan kerja.
Masih di hari yang sama, Pemprov akan melaksanakan Ziarah, Doa Bersama dan Tausyiah mulai pukul 15.00 WIB di Masjid Agung Kawasan Kesultanan Banten. Hal ini dilakukan agar jasa para pendiri senantiasa dikenang dan diakui para penerusnya, sehingga spirit membangun Banten terus bergelora dikalangan generasi selanjutnya.
Layanan Samsat Keliling (samling) juga akan hadir di Kawasan Kesultanan Banten Lama mulai pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB. Sehingga pelayanan Samsat nantinya tidak hanya bisa dirasakan masyarakat sekitar kawasan, tapi juga oleh peziarah atau wisatawan asal Banten yang tengah berkunjung. karena perlu diketahui, pajak menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Banten yang menyumbang rasio terbesar dalam porsi anggaran pemerintah untuk melaksanakan pembangunan, penyelenggaraan pelayanan dasar masyarakat dan urusan-urusan lain. Bahkan, rasio PAD Banten masuk dalam urutan kedua terbesar di Indonesia setelah DKI Jakarta karena terus berkembang dan semakin menunjukkan kemandirian daerah.
Keesokan paginya yakni Jumat (4/10) dan merupakan Hari-H, tutur Opar, akan dilaksanakan Upacara Hari jadi ke-19 Provinsi Banten di Lapangan Setda, KP3B dan dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Al Muktabar. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hari Jadi ke-19 Provinsi Banten di gedung DPRD Banten, KP3B.
Untuk gelaran Pesta Rakyat akan berlangsung mulai tanggal 4-6 Oktober 2019 di Lapangan Masjid Raya Al-Bantani, KP3B yang dibuka pada hari Jumat mulai pukul 13.00 -21.30 WIB dengan agenda Lomba Tumpeng, Launching Smart Banten dan tinjauan Arena Pesta Rakyat. Pesta Rakyat juga menampilkan Gelar Produk dan Bazaar UMKM, Gelar Seni Budaya oleh Siswa Siswi SMA/SMK, Gelar Produk Ekrap, Pojok Kuliner dan Ngopi gratis (kopi WH), Layanan Samsat, Layanan Pajak dan Layanan Perpustakaan Keliling serta layanan KIA
“Untuk mengisi weekend di hari Sabtu (5/10), kami menggelar berbagai kegiatan seperti Dialog yang mengangkat tema Kemilau Kalimaya Banten di Pendopo Gubernur KP3B, mulai pukul 14.00 WIB serta akan ditampilkan pula pameran koleksi kalimaya dan aneka batu akik serta batu fosil,” ujar Opar.
Gelar ekonomi kreatif (workshop kriya, melukis, fashion), gelar produk dan bazaar serta kuliner akan tetap hadir di hari Sabtu dan malam harinya pukul 19.30 -21.30 WIB akan digelar karya kreatif kang nong Banten di panggung utama halaman Masjid Raya Al Bantani. Duta-duta pariwisata dari kabupaten/kota se-Banten akan unjuk kreasi dalam balutan seni budaya.
Sementara, lanjut Opar, hari Minggu (6/10) akan menjadi hari paling padat diantara hari rangkaian HUT Banten. Dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan acara sepeda gembira dan Jalan Santai di Lapangan Pancaniti, KP3B. Kemudian dilanjutkan dengan kontes burung berkicau dan kontes ayam pelung di halaman Kantor Dinas Pariwisata, KP3B mulai pukul 08.00 WIB hiingga selesai dan atraksi para motor atau para layang.
Konser Wali Band akan memeriahkan puncaknya acara di halaman Masjid Raya Al-Bantani, KP3B mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Grup musik ternama asal Pesantren Latansa, Lebak, Banten yang beragontakan Farhan Zainal Muttaqin (Faank), Aan Kurnia (Apoy), Ihsan Bustomi (Tomi), dan Hamzah Shopi (Ovie) ini akan menghibur masyarakat dengan lagu-lagu hits yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
“Dari beragam rangkaian Hari Jadi Banten ke-19, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Gunung Luhur, Citorek, Lebak yakni tempat dimana wisata Negeri Diatas Awan berada akan jadi momentum tersendiri. In Syaa Allah rencananya acara ini akan digelar pekan depan,” terang Opar.
Opar berharap, seluruh masyarakat Banten dengan penuh sukacita dapat turut serta memeriahkan setiap event yang telah disiapkan. Karena, event-event tersebut digelar sebagai bentuk pelayanan Pemprov Banten kepada masyarakat agar ikut merasakan euforia, kebahagian, suka cita dan perwujudan rasa syukur atas bertambahnya usia Provinsi Banten.
“Semoga dapat memberi kebahagiaan bagi masyarakat dan semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Banten kita tercinta.” ujar Opar.
Terakhir, Opar juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder dan komunitas-komunitas yang turut mendukung gelaran acara Hari Jadi Provinsi Banten ke-19 tahun ini. (duy/ule)