cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID TIGARAKSA–Kepolisian Daerah Banten beserta Pemerintah Daerah dan berbagai elemen masyarakat akan menyelenggarakan Festival Damai Kebinekaan dan Milenial Road Safety Festival (MRSF). Acara itu akan digelar pada Minggu, (23/6/2019) di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut diagendakan akan dihadiri 65 ribu orang yang didominasi kaum milenial dari berbagai daerah di Banten. Komposisi peserta kegiatan berasal dari berbagai komunitas, suku, agama, sekolah, kampus, instansi pemerintah atau swasta, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, hal itu dikatakan Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko.
Ia menjelaskan, acara akan turut dimeriahkan dengan penampilan grup band Wali, pedangdut Ike Nurjanah dan Uut Permatasari, serta dipandu komedian Sule. Di samping itu, acara akan semakin semarak karena tersedia doorprize bagi peserta kegiatan mulai dari sepeda motor dan hadiah menarik lainnya, dan peserta kegiatan, akan mendapat kaus kegiatan serta kupon doorprize gratis.
“Rangkaian acara akan dimulai dengan gerak jalan dengan rute Puspemkab Tangerang menuju gedung Polresta lama, hingga gedung Polresta yang saat ini, dan sebelum dilepas gerak jalan, para peserta akan menandatangani deklarasi Kebinekaan pada bentangan kain panjang. Adapun rangkaian gerak jalan juga akan dihiasi tampilan etnik dari suku-suku sebagai manifestasi kebhinekaan,” tuturnya.
Ari juga menegaskan, usai gerak jalan dilanjutkan senam bersama, dengan deklarasi bersama mendukung Kebinekaan, menolak kerusuhan, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas Kemudian dilanjut dengan hiburan dari artis-artis ternama.
“Oleh karenanya, akan ada rekayasa lalu lintas yakni, Lapangan PWS akan dijadikan kantung parkir bus pengangkut peserta kegiatan yang diperkirakan menampung sedikitnya 600 unit bus. Dan kemudian para peserta akan berjalan menuju lokasi kegiatan,” ucapnya.
Untuk kendaraan roda dua, akan diarahkan untuk parkir di lapangan Kodim Tigaraksa yang berada di samping Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, karena para prinsipnya, konsep kegiatan dan skema rekaya lalu lintas dipastikan tidak menganggu aktivitas masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan untuk memperkuat Kebinekaan dan meneguhkan persatuan,” pungkasnya.
(mad sutisna/ule).
