Di Banten, Obat Keras Dijual Secara Bebas Dengan Kedok Toko Kosmetik

Toko: Jual obat jenis tramadol Di Kota Serang (1/5/2019)

CNNBANTEN.ID BANTEN – Menjelang bulan suci Ramadhan peredaran obat keras dengan berbagai jenis masih marak di beberapa wilayah di Provinsi Banten seperti di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Cilegon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, cnnbanten.id penjualan obat keras secara bebas itu kebanyakan dengan modus yang sama yaitu berkedok toko kosmetik.

Ironisnya para konsumen obat keras di Banten mayoritas anak sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Namun lebih ironis lagi, peredaran obat keras itu seakan tidak mempunyai efek jera, Pasal meski sudah ada tindakan dari badan pemeriksa obat dan makanan (BPOM) di beberapa toko di kota serang seperti di jalan Bayangkara dan kabupaten Tangerang di daerah Cisoka para penjual tidak kapok.

Berdasarkan penelusuran cnnbanten.id ada beberapa toko kosmetik di kota serang yang masih menjual obat keras itu, seperti di Jalan Jamaksari dan daerah Cipocok jaya.

Selain itu juga dengan modus yang sama, di kota Cilegon ditemukan ada penjualan obat keras secara bebas.

Setelah cnnbanten.id mencoba masuk dengan pura pura membeli obat tersebut, penjual tanpa ragu lagi memberikan obat tanpa menanyakan resep dari dokter.

“Ada (obat jenis tramadol-red) Rp 25.000, Eximer Rp 20.000,” kata salah satu penjaga toko kosmetik di Cilegon yang belum diketahui namanya itu.

“Dodol ada (Tramadol-red), kuning (Eximer-red) zolam (Alprazolam-red),dan Riklona ada,” ujar penjaga toko di kota Serang.

Setelah berita ini di lansir cnnbanten belum mendapatkan konfirmasi resmi dari aparat kepolisian dan badan POM.(Red)