Home / Nasional / ITMI Sesalkan Postingan Suara Abu Bakar Ba’asyir Dihapus

ITMI Sesalkan Postingan Suara Abu Bakar Ba’asyir Dihapus

TANGERANG – Ketua Umum DPW ITMI (Intelektual Muda Indonesia) Jakarta, Muhammad Abu Bakar Maulana memposting suara asli Ustadz Abu Bakar Ba’asyir terkait dinamika pembebasannya. Sayangnya postingan disalahsatu media sosial itu mendadak diblokir.

Padahal video tersebut di upload sekitar 3 tahun lalu akan tetapi menurut media sosial tersebut terkirim maret 2013. sedangkan akun tersebut terdaftar sejak tahun 2014 dilihat dari postingan awal foto pertama.

Menurut M. Abu Bakar Maulana yang akrab disapa bang Abu mengatakan ada kejanggalan bahwa pihak media sosial (Instagram,red) tidak independent dalam mengelola media sosial, karena yang bisa melakukan penghapusan video dan blokir akun hanyalah pihak Instagram serta pihak instansi yang terkait.

“Karena satu sisi rumor beredar tentang pembebasan Ust. Abu Bakar Ba’asyir, saya pun berada di Badan Pemenangan DKI Prabowo Sandi dari partai berkarya dan mencalonkan sebagai DPRD Prov. DKI Jakarta Dapil 9,” ungkap Bung Abu.

Dalam siaran persnya, Bung Abu menegaskan bahwa dirinya kecewa dengan perlakuan pihak Instagram karena telah menghapus video postingannya yang dianggap tidak independent.

“Saya kecewa akan hal itu dan saya ingin media sosial lebih independent menyikapi setiap kebebasan itu tugas untuk lembaga dan instansi yg terkait salah taunya menkominfo dan lain-lain,” tukas Abu.

Padahal menurut dia, postingan itu hanya berisi suara asli Ustadz Abu Bakar Ba’asyir tentang Ketuhanan dan captionnya tidak menyinggung pihak manapun.

“Saya mendoakan agar Ustadz Abu Bakar Ba’asyir diberikan kesehatan di panjangkan umurnya dan dibebaskan dari penjara dengan aturan yang berlaku dapat revisi serta dilihat dari sisi usia sebagai tahanan yang sudah tua dan berperilaku baik. Lantas apa salah saya?
Saya hanya posting dan itu postingan 3 tahun lalu, apa karena saya berada di pihak oposisi?,” kata Bung Abu.

Sementara Gusti Fairuz Triyana, Ketua Umum DPP ITMI Periode 2018-2019 mengungkapkan kekecewaannya terhadap media sosial pada tahun ini yang sudah melenceng pada fungsi sebagai tempat berekspresi dalam menyikapi berbagai keadaan sosial.

“Sangat disayangkan hal seperti ini bisa terjadi, karena diera politik saat ini media harus bersikap netral, Ketua Umum DPW ITMI DKI Jakarta hanya memposting kecintaannya kepada Ust. Abu Bakar Ba’asyir, saya harapkan media sosial bisa menjadi media informasi yang baik dan netral,” katanya.

Kemudian Rano Nursalam yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina ITMI yang sebelumnya Ketua Umum Periode 2017-2018 mengatakan bila cermati postingan kolega bung Abu Bakar Maulana, tampaknya tidak ada pelanggaran yang terlihat dari unggahan Abu itu, baik ujaran kebencian maupun merendahkan kelompok tertentu.

“Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi yang menjadi salah satu agenda reformasi kembali dicederai karna konten yang sifatnya tidak melanggar aturan kenapa hapus dari akun kawan saya,” tambahnya. (*)

About admin

Check Also

Semarakkan HUT RI ke-79, PLN Bagikan _E-Voucher_ Promo Tambah Daya Belanja Nyaman, Listrik Aman

TANGERANG – Memasuki bulan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, PT PLN (Persero) membagikan promo atau ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!