cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG,—DPC Partai Gerindra Kota Tangerang mulai memanaskan mesin politiknya. Menghadapi pemilu yang kurang lebih tinggal dua bulan lagi, partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini show of force, tepat pada hari jadinya yang ke-11, Minggu (10/2).
Beragam kegiatan digelar sejak pagi. Mulai dari gerak jalan sehat yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan. Mengambil start dari Puspemkot Tangerang, peserta berjalan menuju titik finish sekretariat DPC Jalan Benteng Betawi. Selain jalan sehat, para relawan kader dan simpatisan diajak aerobik, serta disuguhkan penampilan akustik Samsaka, lalu ada kemudian khitanan massal hingga lomba qasidah. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang, Pontjo Prayogo menyampaikan, sebelum menggelar acara tersebut, pihaknya juga sudah terlebih dahulu menggelar tumpengan pada 6 Februari lalu di masing-masing kecamatan.
Adapun alasan pihaknya mengadakan kegiatan jalan santai bertema jalan akal sehat bertujuan untuk menggalakkan pola hidup sehat. “Supaya jalannya sehat, akalnya juga sehat. Sehingga, kedepan kita mendekati pemilihan pilpres dan juga pileg Inyha Allah dapat berjalan secara baik dan kondusif sehingga masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera,” ucapnya. Ponco berharap, dengan kegiatan tersebut dapat mempersolid para relawan dan kader untuk mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga Uno.
Pria yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang ini menambahkan, acara yang digelar kemarin hanya permulaan saja. Sebab, nantinya bersama partai koalisi lainnya, Gerindra akan mengadakan kegiatan jalan serupa dengan DPC Gerindra Tangsel. “Mungkin Maret akan diselenggarakan melalui GNPP (Gerakan Nasional Prabowo Presiden),” ucapnya.
Sementara disinggung soal target perolehan kursi, Pontjo menyatakan Gerindra mengincar 11 kursi. “Karena ini hari ulang tahun yang ke-11, maka kita juga targetkan 11 juga,” ucapnya. Pontjo merasa, target 11 kursi tersebut cukup realistis mengingat berdasarkan hasil survei, posisi Gerindra cukup tinggi. “Tapi saya kira tidak bisa mengandalkan survei begitu saja, tetap kita harus bekerja untuk merealisasikan hasil survei tersebut karena survei hanyalah patokan,” ujarnya.(*)
