CNNBANTEN.ID – Anggota DPR RI Zulfikar, dari Fraksi Partai Demokrat mengimbau kepada pemerintah agar membatalkan rencana menaikan subsidi Gas 3 Kilogram dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kalau hidup tidak berbuat untuk orang lain untuk apa kita jadi pemimpin,” tegas Zulfikar, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI. Asal dapil Banten 3
Menurut Zulfikar, hentikan kenaikan GAS dan BBM dan lakukan proses produksi minyak mentah menjadi jadi dalam negri (REFINERY) dengan menghentikan import minyak dan gas.
“DPR dan Pemerintah harus bisa dicintai rakyat. Kita harus merasakan apa yang dirasakan rakyat saat ini. Segera lakukan refinery untuk kebutuhan minyak secara nasional dan hentikan secara bertahap import minyak jadi,” tegas Zulfikar lagi.
Seperti diketahui Pemerintah pusat memberikan sinyal akan menaikkan harga BBM dan LPG bersubsidi. Sinyal ditangkap dari penurunan anggaran subsidi energi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas (LPG) tiga kilogram pada APBN 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun media Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, anggaran subsidi BBM hanya Rp20,8 triliun atau turun dari tahun sebelumnya yang masih Rp32,3 triliun.
Untuk anggaran subsidi LPG turun dari Rp58 triliun menjadi Rp54,4 triliun. Meskipun demikian, mereka tidak memangkas anggaran subsidi listrik. Anggaran subsidi listrik justru naik dari Rp52,3 triliun menjadi Rp62,2 triliun. (Duy/Ule)