cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
BOGOR – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Sjarifuddin Hasan menyebut sosialisasi 4 Pilar MPR RI sebagai bentuk peningkatan dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan dasar dasar negara.
Hal itu disampaikan pada kegiatan sosialisasi 4 pilar tahap III di Kantor DPC Demokrat kota Bogor yang dihadiri oleh masyarakat dan anggota DPC beserta jajarannya pada 15 April 2023 lalu.
Syarief Hasan menjelaskan, Empat pilar MPR RI merupakan dasar atau pondasi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara
“ Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, lalu undang – undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan yang terkahir adalah Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” ucapnya.
Syarief Hasan sapaannya ini mengatakan, sebagai negara yang besar dan beragam baik secara suku, bangsa,bahasa, adat istiadat dan lainnya tentu Indonesia harus mempunyai sebuah wadah atau dasar yang kuat untuk dapat menopang keberagaman dan menyatukan perbedaan di Negara Republik Indonesia ini.
“Indonesia adalah negara yang sangat cantik . Kenapa saya bilang demikian?karena Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras , budaya dan tradisi yang unik dan berbeda antara satu dengan lainnya. Dimana dari setiap perbedaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Adanya perbedaan tersebut menunjukan bahwa kemajemukan itu indah apabila bisa bersatu. Namun di sisi lain kemajemukan negara kita ini terdapat sisi positif dan juga negatif”
“ Sisi positifnya seperti apa?Indonesia dengan keberagamannya bisa menunjukan kepada dunia betapa hebatnya indonesia, betapa kaya nya indonesia, betapa suburnya indonesia. Selain itu Dengan adanya keberagamaan budaya,bahasa, adat istiadat, tradisi dan lainnya membuat kita menjadi lebih kreatif karena adanya perbedaaan. Dengan catatan harus memliki wadah,dasar,atau pondasi yang mampu menopang keberagaman tersebut. Apabila tidak maka akan timbul sisi negatifnya seperti dengan beragamnya kultur di Indonesia maka mungkin bisa jadi memunculkan gesekan-gesekan diantara perbedaan tersebut yang dapat memicu konflik skala daerah maupun skala nasional” Ujar syarief hasan.
Menurut Syarief, adanya empat pilar yang dimaksud terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk hidup menjadi lebih baik sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan yang tertuang dalam dasar-dasar negara.
Selain itu, beliau juga menjelaskan empat pilar ini harus terus dijaga dan dilestarikan
“Pancasila itu sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945. NKRI dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka dari itu, empat pilar tersebut akan menjadi kekuatan bangsa yang tidak akan tergerus oleh zaman.”
Oleh karen itu, syarief Hasan menekankan anggota DPC dan masyarakat Kota Bogor agar selalu berpedoman terhadap dasar negara dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat agar terhindar dari konflik yang dapat memecah bangsa dan negara. Selain itu beliau juga menekankan kepada generasi penerus agar selalu menyebarkan dan menjaga dasar dasar negara yaitu empat pilar MPR RI. (*/ger)
