Home / Tangerang Raya / HUT Kabupaten Tangerang di Warnai Aksi Demontrasi Mahasiswa, Ada Sepuluh Tuntunan Untuk Bupati

HUT Kabupaten Tangerang di Warnai Aksi Demontrasi Mahasiswa, Ada Sepuluh Tuntunan Untuk Bupati

Mahasiswa demo di depan kantor Bupati Tangerang.

CNNBanten.id – Hari ini 13 Oktober Kabupaten Tangerang menginjak usia 389 tahun, dimana momen itu adalah hari bersejarah lahirnya Kabupaten Tangerang.

Biasanya, di hari ulang tahun itu selalu di meriahkan dengan adanya festival. Namun hari ini berbeda, tidak ada festival atau pun acara-acara untuk memeriahkan karena masih era Pandemi.

Bukan cuma itu saja, para mahasiswa dari berbagai aliansi pun ikut mewarnai hari jadi Kabupaten Tangerang namun dengan aksi demontrasi. Hal itu untuk menuntut beberapa tuntutan kepada Bupati Tangerang, mereka menganggap selama ini pemerintahan Bupati tidak berpihak kepada rakyat.

Menurut para mahasiswa, rakyat di Tangerang banyak yang luput dari perhatian pemerintah. Humas Himpunan Mahasiswa Tangerang Banten Raya (Himata BTR) Muhammad Fariz Amrullah menyatakan pemerintahan Bupati gagal dalam memenuhi kebutuhan sosial rakyat Tangerang.

Fariz menyampaikan ada sepuluh tuntutan dari mahasiswa terkait kebijakan yang harus dilakukan pemerintah yaitu;
1. Meningkatkan mutu kualitas pendidikan.
2. Transparansi anggaran beasiswa pendidikan.
3. Meningkatan kualitas untuk pelayanan kesehatan.
4. Realisasi gerakan kawasan padat kumuh dan miskin.
5. Optimalilasasi Perda No.6 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah dan lumpur tinja.
6. Optimalilasi pembangunan moda transportasi yang terintergrasi.
7. Optimalilasasi Perbub No. 47 Tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional angkutan tambang.
8. Optimalisasi pembangunan drainase dan ruangan terbuka hijau (RTH).
9. Penindakan tegas perusahaan yang mencemari lingkungan (limbah cair).
10. Usut tuntas oknum Bansos pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tigaraksa.

“Jujur, ini adalah gerakan mahasiswa gerakan rakyat. Ada sepuluh tuntutan kami dari hasil kajian kajian yang memang Menjadi catatan kami terhadap visi dan program kepada Bupati,” ungkapnya Fariz, Rabu, 13 Oktober 2021.

Lanjutnya, menurut Fariz gerakan itu murni gerakan rakyat, ia juga mengatakan bahwa analisis mereka murni dan dalam sajian rilis mereka pun valid dan dapat di pertanggung jawabkan.

“Itu analisis kami, semua kajian itu dapat kami pertanggung jawabkan,” katanya.

Dia pun berujar aksi mereka dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang karena dianggap momen yang tepat. Dimana hal itu, kata dia, bertepatan dengan Paripurna DPR.

“Ini momen yang tepat dilakukan, karena dengan adanya Paripurna DPR dan adanya Bupati juga kami para mahasiswa disini. Kami dapat menyampaikan dan menyalurkan suara juga aspirasi kami agar suara kami dapat didengar langsung oleh mereka,” tuturnya. (Basri)

About admin

Check Also

Antisipasi Banjir Saat Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Siapkan Beberapa Skenario

TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan Peninjauan kesiapan logistik ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!