Home / Tangerang Raya / Kasus Ditolak Beras Bansos BST 10 Kg, Warga Ngadu ke Nomor WhatsApp Pemkot

Kasus Ditolak Beras Bansos BST 10 Kg, Warga Ngadu ke Nomor WhatsApp Pemkot

Layanan pengaduan.

CNNBanten.id – Teriakan lapar warga Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah mengadukan kasus ditolaknya penerima beras BST ke nomor WhatsApp Pemkot Tangerang.

Laporan tersebut dalam rangka ingin mengetahui mekanisme untuk mendapatkan beras BST 10 kg dari Kemensos tersebut.

Namun saat pelaporan nomor pengaduan Bansos dan BPNT milik Pemkot Tangerang belum ada jawaban. Ternyata jam operasional mulai Senin – Sabtu mulai pukul 08.00 s/d 15.00.

“Kasus penolakan ini udah saya adukan. Tapi belum ada jawaban,” tegas G, Sabtu (7/8/21).

Menurutnya, selain ke nomor pengaduan, dirinya mengadukan kasus ini ke Pemerintah Kecamatan Karang Tengah.

“Kasus penolakan peras udah lapor ke pak Camat. Ia ingin klarifikasi ke kantor pos,” terangnya.

Terpisah, Camat Karang Tengah Edy Mahyudi menambahkan, pihaknya mau coba klarifikasi ke kantor pos.

“Itu kan BST. Di setiap pembagian BST kan kantor pos mempoto wajah, ktp dan uang/beras yg disalurkan sebagai bukti tanda terimanya setau saya begitu,” jelasnya.

Sementara, Lurah Pondok Bahar Azhari mengatakan, iya susah ambil berasnya bawa KTP yang asli.

Sekedar diketahui, G Warga Pondok Bahar hanya membawa surat undangan untuk mengambil beras bansos BST dari Kemensos si Kelurahan Pondok Bahar.

Sampai disana warga ditolak lantaran tidak membawa KTP tanpa memberikan penjelasan. (gun)

About admin

Check Also

Antisipasi Banjir Saat Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Siapkan Beberapa Skenario

TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan Peninjauan kesiapan logistik ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!