CNNBanten.id- Mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meninjau kesiapan operasional RSU Pakulonan dan puskesmas transit pasien Covid-19, Rabu (30/12/2020).
Dua puskesmas yang ditinjau adalah puskesmas Pondok Jagung dan Pamulang. Benyamin menjelaskan, di 7 kecamatan akan ada 1 puskesmas yang disiapkan pasien transit Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.
“Hari ini saya cek semuanya termasuk RSU Pakulonan, dan 2 puskesmas transit pasien OTG Covid-19. Alhamdulillah semuanya siap, sekarang sedang tahap pembersihan. Kemudian listrik, lift, AC dan peralatan juga siap. Insya Allah Selasa pekan depan beroperasi,” jelas Benyamin.
Benyamin menambahkan, RSU Pakulonan memiliki kapasitas kurang lebih 71 tempat tidur, dan dapat dimaksimalkan sampai 100 tempat tidur. Kemudian puskesmas untuk transit pasien OTG Covid-19 disiapkan 10 tempat tidur.
“Kita mengantisipasi kekhawatiran terjadi lonjakan Covid-19 di 2 Minggu pertama Januari 2021 pasca liburan Natal dan tahun baru,” tambahnya.
Sementara itu, untuk mekanisme alur rujukan pasien Covid-19. Keluarga pasien bisa telepon ke 119 satgas Covid-19 Dinkes Tangsel untuk kemudian pasien dibawa ke puskesmas sambil menunggu konfirmasi rumah sakit tempat perawatan selanjutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan Deden Deni menuturkan, untuk 7 puskesmas yang menjadi rujukan transit pasien OTG Covid-19 tidak menerima pasien umum.
“Jadi untuk sementara tujuh puskesmas ini tidak menerima pasien umum, hanya khusus Covid-19. Mereka akan dialihkan ke puskesmas atau rumah sakit umum yang terdekat di wilayah masing-masing,” tutur Deden Deni kepada wartawan di Puskesmas Pamulang.(aul)