Home / Hukrim / Soal Kematian Tahanan Narkoba, Polisi Tak Beberkan Rekam Medis Penyakit dan Luka Lebam Hingga Bakar Pada Korban

Soal Kematian Tahanan Narkoba, Polisi Tak Beberkan Rekam Medis Penyakit dan Luka Lebam Hingga Bakar Pada Korban

Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono menjelaskan kematian tahanan narkoba, hari ini.

CNNBanten.id – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merespon kabar adanya seorang tahanannya yang meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh lebam dan luka bakar.

Tahanan bernama Sigit Setiawan (33), sebelumnya diciduk Satnarkoba di kawasan Pamulang pada 1 Desember 2020. Polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 0,5 gram dari tangannya. Sigit pun disidik dan dijebloskan ke dalam sel.

Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono menerangkan, jika Sigit meninggal akibat sakit yang diderita. Sejak tanggal 9 Desember sekira pukul 02.30 WIB, kata dia, tersangka mengalami keluhan sesak nafas. Ketika itu petugas membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pelayanan medis.

“Sat Tahti (Tahanan dan barang bukti) dan Sat narkoba membawa tersangka ke RS swasta. Kita berikan perawatan, tersangka diberikan tindakan medis berupa oksigen tambahan. Selang dua jam pulang, dan diberikan obat terkait keluhan sakitnya,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Tangsel, Kamis (17/12/2020).

Namun, tambah Luckyto keluhan serupa kembali dialami keesokan harinya, yakni tanggal 10 Desember sekira pukul 16.00 WIB. Sigit merasakan sesak di bagian dada hingga akhirnya petugas kembali membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Disebutkan, jika Sigit sempat membaik dan kembali dibawa ke sel tahanan.

Namun pada tanggal 11 Desember sekira pukul 03.00 WIB, Sigit mengalami keluhan sesak nafas kembali. Petugas pun lantas membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, dia meninggal dunia dalam perjalanan. “Tersangka meninggal dunia, disampaikan meninggal sepertinya dalam perjalanan menuju rumah sakit,” sambung Luckyto.

Dengan begitu, kata Luckyto, tersangka Sigit disebut meninggal akibat sakit yang diderita. Namun anehnya, polisi tak bisa membeberkan hasil rekam medis soal penyakit yang dialami itu. Termasuk soal luka lebam dan luka bakar yang nampak di tubuh Sigit.

“Kami akan mendalami informasi tersebut. Pada prinsipnya, Polres Tangsel akan transparan dan bertanggung jawab atas penyebab kematian meninggalnya tersangka,” jelasnya.

Penjelasan polisi soal meninggalnya Sigit seolah tak memberi jawaban apapun atas kecurigaan pihak keluarga. Pihak keluarga menduga, ada penganiayaan berat yang dialami Sigit dalam tahanan hingga menimbulkan rasa nyeri di bagian dada.

“Makanya kembali lagi, ini akan kita dalami informasi dari keluarga, untuk upaya tindak lanjut,” tutupnya.(aul)

About admin

Check Also

Kapolres Bersama Forkopimda Kota Tangerang Gelar Patroli TPS Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024

TANGERANG — Malam jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kapolres Metro Tangerang ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!