Home / Tangerang Raya / Kapasitas Bed Pasien Covid-19 Terbatas, Airin Siapkan RS Swasta dan RSU Khusus

Kapasitas Bed Pasien Covid-19 Terbatas, Airin Siapkan RS Swasta dan RSU Khusus

Gedung RSU Tangsel menambah pelayanan untuk pasien Covid-19.

CNNBanten.id – Belum redanya pandemi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menambah kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk merawat pasien Covid-19.

Hal itu dikatakan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, kerja sama itu dilakukan seiring dengan semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur (bed) di ruang rawat inap dan ICU khusus Covid-19 di Tangerang Selatan.

Dia mengatakan, sudah ada satu rumah sakit yang tengah dipersiapkan dan akan menjadi lokasi rujukan pasien Covid-19 di Tangerang Selatan.

“Ada salah satu rumah sakit yang sedang menyiapkan, swasta, yang akan khusus untuk rumah sakit penanganan Covid-19,” ujar Airin di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2020).

Selain itu, Airin menambahkan pihaknya juga tengah mempersiapkan satu gedung di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan untuk dialihfungsikan sebagai fasilitas pelayanan khusus Covid-19.

“RSU yang gedung satu dan gedung dua kan lagi perpindahan ke gedung tiga. Nantinya ICU yang digedung lama itu akan khusus menjadi ICU penyakit Covid-19. Tapi saya tidak bisa memastikan kapan rumah sakit swasta dan gedung di RSU Tangerang Selatan dapat digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Intinya on progress sekarang. Semoga bisa digunakan secepatnya ya,” tambah Airin.

Terpisah, Direktur RSU Tangsel, Umi Khulsum menjelaskan, nantinya gedung 1, 2, 3 untuk pelayanan, poli, dan rawat inap. Sedangkan gedung 4 sebagai penunjang
gedung 1 ada IGD, rawat inap, dan ruang operasi.

Sedangkan untuk gedung 2 ada poli dan rawat inap. Gedung 3 untuk rawat inap, labolatorium, dan radiologi, dan gedung 4 penunjang.

“Kalau untuk Covid-19, saat ini kami lakukan penanganan dengan menyediakan 130 bed. Kalau yang khusus Covid aja ada 18 bed. Intinya penanganan pasien Covid-19 di gedung 1, non Covid-19 gedung 2 dan 3,” terang Umi Khulsum.

Lanjutnya, terkait adanya kekurangan saat ini, hal itu dikarenakan karena keterbatasan kapasitas bed.

“Jadi kalau penuh kami nggak bisa nanganin lagi. Dan kita ada sistem rujukan. Kita sudah punya group dan Public Safety Center (PSC),” tutupnya.(aul)

About admin

Check Also

Antisipasi Banjir Saat Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Siapkan Beberapa Skenario

TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan Peninjauan kesiapan logistik ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!