CNNBanten.id – Sejumlah tempat kuliner di Tangerang Selatan (Tangsel) digrebek petugas gabungan operasi yustisi kesehatan lantaran terciduk melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bahkan dua tempat kuliner di antaranya apes. Di tengah ramainya pengunjung, bukannya untung malah buntung.
Keduanya harus membayar sanksi denda sebesar Rp5 juta lantaran terbukti berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan dan Peraturan Daerah (Gakkumda) Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sapta Mulyana mengatakan, ada delapan tempat kuliner yang ditindak dalam razia tersebut.
Dari delapan tempat kuliner tersebut, rata-rata dipadati para pengunjung yang didominasi warga Jakarta untuk menghabiskan weekend di Tangsel. Apalagi di DKI Jakarta saat ini masih memberlakukan PSBB. Sehingga diyakini banyak warga Jakarta yang mencari hiburan dan kuliner ke wilayah Tangsel.
“Banyak tempat kuliner yang luar biasa padat, datang dari berbagi kota. Kebanyakan datang dari Jakarta,” kata Sapta setelah melakukan operasi yustisi kesehatan, Sabtu (3/10/2020) malam.
Sapta menerangkan, dari delapan tempat kuliner itu sanksi denda terkumpul sebanyak Rp 40 juta. Sedangkan, ada dua yang disegel dan ditutup paksa yakni Ayam Goreng Karawaci dan Boba Budy di Alam Sutera, Serpong.
Sementara dua tempat kuliner di sekitar Bintaro, Pondok Aren langsung membayar sanksi denda secara cash sebesar Rp5 juta. Yakni Dua Coffe dan Mie Aceh Kemang.
“Tempat kuliner lainnya bakal membayar sanksi denda Rp5 juta menyusul lantaran pihak manajemennya tidak ada,” ungkapnya.
Satpol PP Tangsel menggelar penyisiran tempat kuliner dalam rangka menertibkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai Peraturan Wali Kota Tangsel Nomor 32 tahun 2020 tentang PSBB.
Sementara itu, pengelola Dua Coffe Alexander Renaido mengaku, amsyong lantaran terciduk dalam operasi yustisi kesehatan tersebut.
Dia tak memungkiri, pihaknya melanggar protokol kesehatan Covid-19 lantaran ramainya pengunjung yang sedang bermalam minggu.
“Iya, amsyong dah ini mah. Bukannya untung malah buntung. Tapi ya bagaimana, karena lagi weekend kan ramai,” pungkasnya.(aul)