CNNBANTEN.ID SERANG – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim – Andika Hazrumy mundur dari jabatannya. Aksi ini digelar di depan kampus UIN SMH Banten, Serang, Jum’at (12/4/2019).
Kordinator aksi, Muhamad ilham aulia atau yang sering disapa Jafra mengatakan dengan kepemimpinan WH-Andikan selama 23 bulan Banten mengalami banyak kemunduran, dirinya khawatir kedepannya Banten akan terus stagnan.
“Maka kami menuntut WH-Andikan agar segera mundur dari jabatannya, karena kami khawatir Banten akan mengalami stagnasi dan kemunduran,” kata Jafra kepada media.
“WH-Andikan kehilangan arah dalam melakukan pembangunan di provinsi Banten, dengan kepemimpinan WH-Andikan selama 23 bulan banyak kemunduran,” sambungnya.
Kendati demikian, dirinya juga mengatakan Weha tidak tegas dalam menindaklanjuti para ASN yang terlibat masuk dalam politik praktis.
“Ke tidak Ketegasan Weha dalam menindak ASN yang terlibat dalam politik praktis ini kemudian harus disikapi bersama,” ujarnya.
Selanjutnya, Jafra mengatakan reformasi birokrasi yang di cita-citakan Gubernur Banten hanya omong kosong.
“Reformasi birokrasi yang digandeng-gandangkan atau di cita citakan oleh Weha itu hanya omong kosong, buktinya hal yang kecil saja ASN yang masuk politik praktis aja dia tidak tegas,” lanjutnya.
Pantauan lokasi, aksi unjuk rasa berjalan dengan damai sampai masa aksi membubarkan diri.(Cimul/ Lib)