Fasilitas Harus Jadi Perhatian, Gerakan BISA Kembangkan Destinasi Wisata di Tangsel

CNNBanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan punya jargon untuk kembangkan destinasi wisata. Melalui gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) diharapkan dapat mendongkrak pariwisata di kota ini.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, gerakan ini merupakan inovasi dari bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur serta tata kelola destinasi pariwisata berkelanjutan.

Ditambahkan situasi covid-19 menghambat beberapa pembangunan termasuk di sektor pariwisata. Pemerintah diminta berinovasi dalam banyaknya keterbatasan.

“Tangsel sendiri, banyaknya wisata berasal dari sektor wisata buatan, salah satunya adalah Jalatreng ini,” ujar Airin, Minggu (30/8/2020) kemarin.

Menurut Airin, Pemkot Tangsel sendiri memiliki fokus untuk membangun civic center yang disebar di seluruh kecamatan. Misalnya di Serpong ada Taman Kota I, kemudian Tandon Ciater, Tandon Nusaloka, Tandon Pondok Jagung dan sebagainya.

Di setiap kecamatan, civic center yang dibuat memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya Taman Kota II yang memang dibuat sebagai tenpat berkumpul masyarakat. Kemudian di Serpong serta Ciputat yang dibuat untuk berolahraga. Sementara Ciputat Timur yang Desember ini akan diresmikan akan berfokus pada pusat kebudayaan.

Kemudian Anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudin menjelaskan bahwa seluruh fasilitas Pariwisata di Kota Tangsel harus memenuhi standar. Sehingga dirinya berpesan kepada Kepala Dinas Pariwisata agar memperhatikan ini.

“Jadi Pak Kadis tolong perhatikan toilet-toiletnya, airnya mengalir dan bersih, tempat cuci tangan, wastafel,” pesan Hetifah Sjaifudin.

Lanjutnya, pariwisata Indonesia harus segera bangkit dan memulihkan keadaan. Beradaptasi dengan apa yang terjadi. Dengan begitu pergerakan ekonomi segera membaik seperti apa yang diharapkan. (aul)